Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

BERLUTUT - KE ARAH ALTAR DAN TABERNAKEL ?

Jika di panti imam ada Altar dan Tabernakel yang didalamnya disemayamkan Sakramen Mahakudus, atau jika di dekat Altar ada Tabernakel yang kelihatan dengan Sakramen Mahakudus di dalamnya: Umat berlutut dengan satu kaki (kaki kanan menyentuh tanah) ketika melewati Altar/Tabernakel. Tidak perlu dua kali jika Altar/Tabernakel agak terpisah. Juga ketika hendak duduk, ini kebiasaan yang baik. Jika tidak ada Tabernakel di panti imam (hanya ada Altar), umat membungkuk dalam ke arah Altar ketika melewati Altar, juga ketika hendak duduk. Jika hanya ada Tabernakel, umat berlutut satu kaki. Jika Sakramen ditahtakan dalam Monstrans atau Pixis, umat berlutut. Aturan pasca Konsili Vatikan II tidak secara spesifik memberi perbedaan dengan dua lutut menyentuh tanah atau satu lutut kanan saja. Keduanya boleh dilakukan. Aturan sebelum Konsili Vatikan II mewajibkan berlutut dengan kedua lutut menyentuh tanah (double genuflection). Petugas Liturgi yang melayani dalam Misa diwajibkan untuk

BENDA LITURGI (2)

Gambar
SIBORI Berasal dari bahasa Latin “cyborium” yang berarti “piala dari logam”,adalah bejana serupa piala, tetapi dengan tutup di atasnya. Siboriadalah wadah untuk roti-roti kecil yang akan dibagikan dalam Komunikepada umat beriman. Sibori dibuat dari logam mulia, bagian dalamnyabiasa dibuat dari emas atau disepuh emas. PIKSIS berasal dari bahasa Latin “pyx” yang berarti “kotak”, adalah sebuahwadah kecil berbentuk bundar dengan engsel penutup, serupa wadah jamkuno. Piksis biasanya dibuat dari emas. Piksis dipergunakan untukmenyimpan Sakramen Mahakudus, yang akan dihantarkan kepada mereka yangsakit, atau yang akan ditahtakan dalam kebaktian kepada Sakramen Mahakudus. MONSTRANS Berasal dari bahasa Latin “monstrans, monstrare” yang berarti“mempertontonkan”, adalah bejana suci tempat Sakramen Mahakudusditahtakan atau dibawa dalam prosesi. Ampul adalah dua bejana yang dibuat dari kaca atau logam, bentuknya seperti buyung kecil dengan tutup di atasnya. Ampul adalah beja

Renungan Mingguan : “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu”

Gambar
Hari Minggu Biasa ke XXI /Tahun C Oleh P. Paulus Tongli, Pr Inspirasi Bacaan dari : Lukas 13:22-30 Pernah saya menguping percakapan sekelompok anak muda di pendopo gereja. Mereka berdebat tentang dimana jiwa mantan presiden Suharto kini berada. Ada yang dengan spontan mengatakan bahwa ia kini berada di neraka. Yang lain menimpalinya, bahwa Suharto pada dasarnya adalah orang baik, pemimpin yang baik, dan bahkan sekarang ini banyak orang mengimpikan kembali sosok pemimpin seperti mendiang Presiden Suharto. Orang itu kemudian menambahkan, bahwa pasti Tuhan menyelamatkan orang yang demikian. Ketika saya menghampiri kelompok tersebut, mereka berbalik kepada saya dan menanyakan pendapat saya. Saya hanya mengatakan: saya tidak tahu. Seandainya Yesus hidup di zaman kita, bagaimana kira-kira Yesus akan menjawab pertanyaan tersebut? Saya menduga, Yesus hanya akan memandang orang yang bertanya kepada-Nya dan berkata: “Berusahalah dan selamatkanlah jiwamu sendiri selama engkau masih

PENGUMUMAN PERKAWINAN (24-25 Agustus 2013)

 Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan *  Arman Kumala & Zendy Tanamal  (Peng II ) * Christopfer Ricky Desman & Angeline Indriani Wijaya (Peng II ) * Alex Budianto & Wira Adri ( Peng I) * Yoseph Robert Adigomulya & Stephanie (Peng I ) *  Michael Devin Prayogo & Natalia Ingrid Boksman ( Peng I ) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada pastor paroki.

Mangkok Tanpa AlaS

Gambar
Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari istananya untuk menikmati udara pagi. Di keramaian, ia berpapasan dengan seorang pengemis. Sang raja menyapa pengemis ini, "Apa yang engkau inginkan dariku?" Si pengemis itu tersenyum dan berkata, "Tuanku bertanya, seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba." Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, "Tentu saja aku dapat memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!" Maka menjawablah sang pengemis, "Berpikirlah dua kali, wahai tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa." Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis. Namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang pengemis. "Sudah aku katakan, aku dapat memenuhi permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja > yang paling berkuasa dan kaya-raya." Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis itu mengangsurkan mangkuk pe

Blackberry dan Bela Rasa

Gambar
Akhir-akhir ini, saya didesak untuk memiliki Blackberry. Saya memang percaya bahwa Blackberry mampu membantu saya untuk cepat memeriksa email dan mengetahui berita penting, sehingga saya pun dapat menjawabnya dari mana saja saya berada. Sedangkan saat ini, saya hanya bisa memeriksa email kalau sudah di rumah, di kantor, atau terpaksa meminjam akses internet milik teman.   Bila memiliki Blackberry, saya tidak akan ketinggalan berita. Lewat BBM yang beranggotakan sanak saudara, saya juga bisa mengetahui apa yang terjadi dengan mereka. Seorang teman mengungkapkan, betapa relasi antara kakak dan adik menjadi semakin baik karena BBM grup keluarga. Melalui grup itu, dia langsung tahu mengenai keadaan orangtuanya di Medan yang sedang sakit, dan adiknya di Surabaya yang akan ujian. Jadi, karena tidak mempunyai Blackberry, saya tidak bisa langsung tahu apa yang terjadi dengan anggota keluarga, padahal mereka juga memakai Blackberry. Saya jadi yakin, Blackberry memang berguna. Lant

HARGA SEBUAH KEAJAIBAN

Gambar
Tess baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Andrew. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apapun yg bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. Hanya operasi yang sangat mahal yang sekarang bisa menyelamatkan jiwa Andrew, tapi mereka tidak punya biaya untuk itu. Tess mendengar ayahnya berbisik, "Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang." Tess pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cermat. Dengan membawa uang tersebut, Tess menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di dekat rumah. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian, tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Tess berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal. Akhirnya dia mengambil uang koin

Kita Harus Berjuang

Gambar
Tuhan Yesus menyatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga bukanlah suatu hal yang mudah, butuh suatu perjuangan! Ada saja orang Kristen yang beranggapan bahwa setelah ia menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi dan menerima anugerah keselamatan, ia bisa hidup dengan bebas merdeka. Akibatnya banyak yang menyalahgunakan kebebasan atas anugerah keselamatan yang telah diterima itu dengan hidup semaunya sendiri, toh nanti pasti selamat (pikirnya). Ingat, hidup kekristenan kita menjadi sia-sia bila tidak ada usaha untuk mengisi keselamatan yang telah diberikan Tuhan selama hidup di dunia ini. Ayat nas di atas mengingatkan bahwa ada suatu yang harus dilakukan oleh orang percaya yaitu harus terus berjuang mengerjakan keselamatan tersebut. Ini juga disampaikan oleh Paulus kepada jemaat di Filipi, “karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,” (Fil

Santo Musa Hitam, Pengaku Iman

Gambar
Musa berasal dari Etiopia. Ia bekerja pada seorang majikan kaya raya, namun kemudian dipecat karena melakukan banyak kesalahan dalam tugasnya. Lalu ia menjadi pemimpin suatu kawanan perampok yang merajalela di Mesir.  Oleh sentuhan rahmat Tuhan, ia sekonyong-konyong bertobat dan menjadi biarawan yang saleh sehingga dianggap layak untuk ditabhiskan menjadi imam. Ketika ia mengenakan jubah putih untuk merayakan misa pertama, Uskup berseru: “Lihatlah, orang hitam ini kini telah menjadi putih bersih!” Musa menjawab: “Itu bagian luarnya saja! Tuhan lebih tahu, bahwa hatiku masih hitam seperti kulitku”. Pada waktu suku Berber mengobrak-abrik biaranya, ia tidak melawan sedikitpun dan membiarkan diri dibunuh. Di biaranya-Dair al-Baramus di Wadi Natrun-hingga kini para biarawan masih terus mendendangkan madah pujian kepada Tuhan dan berdoa dengan perantaraannya. Ia meninggal pada tahun 395.

KENAPA SELALU ADA 2 LILIN MENYALA DI MEJA ALTAR?

Gambar
PUMR 117. Altar harus ditutup dengan sekurang-kurangnya satu helai kain altar berwarna putih. Pada altar atau di dekatnya dipasang sekurang-kurangnya dua lilin bernyala; tetapi boleh juga empat, bahkan enam, khususnya pada hari Minggu dan hari raya wajib. Bila uskup diosesan memimpin Misa di keuskupannya, dipasang tujuh lilin. Di samping itu, hendaknya ada sebuah salib dengan sosok Kristus tersalib yang dipajang pada altar atau di dekatnya. Boleh juga lilin dan salib yang dihias dengan sosok Kristus tersalib itu dibawa dalam perarakan masuk. Kitab Injil (Evangeliarium ), bukan Buku Bacaan Misa ( Lectionarium ), dapat diletakkan pada altar, kecuali kalau kitab itu dibawa dalam perarakan masuk.  PUMR 307. Lilin diperlukan dalam setiap perayaan liturgi untuk menciptakan suasana khidmat dan untuk menunjukkan tingkat kemeriahan perayaan (bdk.no.117). Lilin itu seyogyanya ditaruh di atas atau di sekitar altar, sesuai dengan bentuk altar dan tata ruang panti imam. Semuanya harus dita

Yesus teladan beriman kita

Gambar
Hari Minggu Biasa XX/ Tahun C 17-18 Agustus 2013 Oleh P. Paulus Tongli, Pr Inspirasi Bacaan dari :Ibrani 12:1-4 Yesus, perintis iman kita.  „Percaya berarti: yakin karena menganggap benar, apa yang Allah telah wahyukan dan ajarkan kepada kita melalui gereja-Nya.” Demikianlah yang tercantun dalam katekismus. Iman yang demikian tentu sangat berarti. Ketika saya masih kecil, bahkan pernah saya mendengar: „Kita hanya perlu menelan saja. Pertanyaan adalah keraguan akan iman, dan keraguan akan iman adalah dosa besar. Jadi tidak boleh mempertanyakan iman. Kita hanya perlu menelan saja. Namun orang boleh saja merenungkan imannya.”  Yesus – seorang beriman? Mungkin kita keberatan atau sulit untuk menerima pertanyaan ini. Apakah Yesus adalah seorang beriman? Ia toh tidak perlu percaya. Ia adalah Putera Allah, dan tentu Mahatahu. Ia telah mewahyukan kepada kita, apa yang ingin Allah sampaikan kepada kita. Ia tidak perlu percaya seperti kita percaya. Namun di dalam bacaan hari i

Kebebasan dan Keterikatan

Gambar
Tanggal 17 Agustus 2013 bangsa Indonesia memperingati dan merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-68. Tujuan kemerdekaan bagi negara kita ialah untuk menjadi satu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, makmur dan sejahtera.  Akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, perlu kita harus berjuang lebih keras lagi untuk mewujudkan cita-cita pendahulu kita yaitu cita-cita sebagai satu bangsa dan negara. Kita harus berani menjadi pendorong perubahan dalam masyarakat kita. Kita harus aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu. Sebagai warga negara kita harus terlibat berjuang dalam mewujudkan tujuan kita bersama. Sesuai dengan bakat, talenta dan kemampuan kita masing-masing memberikan untuk mendukung terciptanya suatu tatanan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat. Di dalam Injil Matius 22:21 Yesus mengatakan :” Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah yang wajib kamu berikan kepada Allah.” Kita