Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

PERSIAPAN YANG BERMUTU, BERTOBATLAH SEBAB KERAJAAN ALLAH SUDAH DEKAT

Gambar
Oleh: RD. Fransiskus Nipa HARI MINGGU  ADVEN KEDUA Inspirasi Bacaan: Yes. 11:1-10; Rom. 15:4-9; Mat. 3:1-12. Sejak Hari Minggu Adven I yang lalu kita memasuki Masa Adven sebagai masa yang intensif untuk merenungkan Kedatangan Tuhan yang berdimensi 3: kedatangan yang pertama yakni peristiwa kelahiran Yesus 2000-an tahun yang lalu, kedatangan Tuhan yang kedua kalinya (akhir jaman) dan kedatangan Tuhan yang secara sakramental akan kita rayakan pada HR Natal nanti, tgl 25 Desember. Terdapat 2 orang suci yang menjadi pola dan contoh kita dalam memaknai Kedatangan Tuhan yakni Yohanes Pembaptis (Hari Minggu Adven II dan III) dan Bunda Maria (Hari Minggu Adven IV - menjelang HR Natal). Bacaan Injil pada Hari Minggu Adven II ini menggaris-bawahi suara kesaksian dari Yohanes Pembaptis: BERTOBATLAH SEBAB KERAJAAN ALLAH SUDAH DEKAT. Sesungguhnya, dialah yang dimaksudkan Nabi Yesaya melalui nubuatnya 700 tahun sebelumnya: Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun, persiapkanlah

TERJATUH DAN TAK BISA BANGKIT LAGI

Gambar
Kita semua pernah terjatuh sesekali, bukan hanya secara fisik tapi juga secara emosional. Dan membangkitkan diri kita kembali, lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kita tidak membutuhkan bakat khusus untuk menyerah atau berbaring di tengah jalan kehidupan dan berkata, "Aku berhenti!" Faktanya, jalan menuju keputusasaan dan kekecewaan yang kronis berawal dari sebuah hari yang normal yang berakhir dengan timbunan kekecewaan-kekecewaan kecil. Kekecewaan memunyai definisi "gagal untuk memenuhi atau memuaskan harapan dan keinginan", dengan kata lain, ketika kita menentukan diri kita untuk berharap akan sesuatu dan harapan itu tidak terpenuhi, kita menjadi kecewa. Kita merasa tertipu atau dikhianati. Marilah kita hadapi kenyataan, tidak ada seorang pun dari antara kita yang akan pernah sampai ke tempat di mana kita tidak pernah lagi mengalami kekecewaan. Kita tidak bisa berharap untuk terlindung atau kebal dari setiap hal kecil. Kekecewaan adalah salah satu fa

Penantian Panjang

Gambar
Sebelum Natal tiba, biasanya anak-anak kami menjadi 'gila'. Selama mereka menunggu datangnya Natal, pintu ruang bawah kami selalu terpasang sebuah tanda yang melarang anak-anak kami turun ke bawah. Dan setiap malam, Mama dan Papa selalu menghilang ke bawah. Dan, anak-anak akan mendengar dentuman palu dari ruang bawah. Mereka tahu di bawah sedang dipersiapkan sesuatu untuk Natal, tetapi mereka tidak mengetahui apa yang sedang dipersiapkan. Pada tahun pertama, kejutan yang mereka nantikan adalah sebuah rumah boneka yang ditemukan oleh anak perempuan kami di bawah pohon Natal kami setelah ia bangun tidur. Kami yang membuatnya. Pada tahun berikutnya, skenario yang sama - ruang bawah tanah yang tertutup, orang tua yang selalu lenyap, suara - suara dentuman.. Dan Anda tahu, mereka sungguh-sungguh mengganggu kami dengan keingintahuan mereka yang besar, ingin tahu apa yang sedang terjadi. Tunggu dulu.. tidak boleh sebelum hari Natal. Kemudian, anak lelaki kami yang pertama menerima

Santo Fransiskus Antonius, Pengaku Iman

Gambar
Fransiskus Antonius lahir di Lucera, Apulia, Italia pada tahun 1681. Nama kecilnya ialah Antonius Yohanes Nikolas dan dipanggil dengan nama Yohanie. Ayahnya, Fasani, seorang petani miskin di daerah itu. Tatkala Yohanie berusia 10 tahun, ayahnya meninggal dunia.  Dengan itu ia tidak begitu dalam mengalami pendidikan dan kehangatan cinta seorang ayah di dalam keluarga. Namun hal itu dialaminya kembali ketika ibunya menikah lagi dengan seorang petani di situ. Ayah tirinya sangat baik hati dan mendidiknya sungguh-sungguh seperti anak kandungnya sendiri. Atas bimbingan ayah tirinya, Yohanie dapat berkembang baik dan kemudian masuk sekolah dasar di Lucera. Setelah menamatkan studinya Yohanie masuk biara di Lucera atas kehendaknya sendiri yang direstui kedua orangtuanya. Pada usia 15 tahun ia sudah mengenakan jubah novisiat dan tinggal di kota Monte Gargano. Pada tahun 1707 ia ditahbiskan menjadi imam di kota Asisi. Kemungkinan pada waktu itulah ia mengambil nama 'Fransisku

Arti dari Salib Terbalik

Gambar
Apa yang anda pikirkan saat melihat lambang salib terbalik? Dalam era modern, salib terbalik kerap digunakan sebagai lambang Satanist (pengikut Gereja Setan), simbol pemberontakan, atau setidaknya untuk mengejek Kekristenan, yang umumnya berlambang salib tegak. Dulu juga pernah beredar foto Beato Paus Yohanes Paulus II yang sedang duduk di kursi dengan lambang salib terbalik.  Mereka yang tidak mengerti kemudian menganggapnya sebagai bukti bahwa Sri Paus adalah Antikristus dan Gereja Katolik sebagai buah karya Setan. Ini membuat banyak orang Katolik kemudian bimbang. Namun ternyata, salib terbalik memiliki makna yang sangat indah dan sangat Katolik, tanpa ada sedikitpun makna jahat di dalamnya! Dalam tradisi Katolik, salib terbalik disebut juga Salib Santo Petrus. Ini karena, saat hendak dimartir di atas kayu salib, Santo Petrus Rasul menolak untuk disalibkan tegak, sebab ia merasa tidak pantas disamakan dengan Tuhannya. Petrus meminta untuk disalibkan terbalik s

Spiritualitas Adven

Gambar
Siap siaga menantikan Tuhan (Luk 21:34, Mat 24:27-44) Sikap hormat yang mendalam (Yoh 1:1-18) Sikap lebih memahami sejarah keselamatan (? Sejarah Keselamatan) Kerinduan mendalam akan Kristus (Mzm 43:2, Mzm 63:2, Mzm 130:5) Sikap optimis, penuh harapan dan tobat (Luk 1:46-55, Rom 13:11-14, Yoh 1:23) Bercermin pada 3 tokoh :Yesaya (Yes 7:14, Yes 9:1-6); Yohanes Pembaptis (Mat 3:1-12, Yoh 1:19-28) dan Maria (Luk 1:26-38) Lama persiapan masa adven : 4 minggu, dibagi 2 : 2 minggu awal : Adven eskatologis, menantikan kedatangan Tuhan yang kedua 2 minggu yang kemudian : Persiapan menuju Natal, teks-teks KS pendahuluan sebelum kelahiran Yang khas dari masa Adven : *  Warna liturgi : Ungu, masa pertobatan, masa yang baik untuk melakukan puasa, renungan dan refleksi, rekoleksi dan retret. * Dalam Ekaristi : Kemuliaan tidak dinyanyikan. * Dilakukan renungan-renungan bersama di lingkungan-lingkungan, dengan tema-tema adven yang ditentukan oleh Uskup setempat. * Corona

Minggu Adven Pertama

Gambar
Oleh:  P. Wilhelmus Tulak, Pr HARI MINGGU PERTAMA ADVEN Inspirasi Bacaan:  Yes. 2:1-5;  Rm. 13:11-14a;  Mat. 24:37-44 Segenap pencinta  “Ber-Kat” yang dikasihi Tuhan Yesus, Sebagai Pastor Paroki Katedral yang baru, perkenankanlah kami datang menyapa seluruh umat Paroki Katedral, khsususnya yang sering membeca “Ber-Kat” lewat sebuah Renungan singkat.  Persis pada saat kita mulai memasuki dan menjalani Masa Adven. Sebagaiamana kita pahami bersama masa Adven berlangsung selama empat minggu yang digambarkan lewat empat lilin lingkaran adven.  Adalah suatu kenyataan dan tantangan bagi kita umat Katolik, sebab pada saat kita sedang menjalani Masa Adven, saudara/I kita dari berbagai denominasi gereja sudah banyak yang merayakan natal dengan menyebarkan undangan untuk ikut brpesta natal. Muncul pertanyaan, apa arti pentingnya Masa Adven dalam gerreja kita, khususnya bagi kita umat Katolik, sehingga kita tidak  boleh mengabaikan dan melewatkan masa adven.   Ya

Arti dari Lambang nimbus

Gambar
Nimbus adalah lambang kemuliaan yang digunakan pada lukisan atau gambar yang biasa bentuknya bulat.  Nimbus itu biasanya digambarkan pada orang-orang kudus.  Coba perhatikan gambar nimbus pada gambar Yesus, Maria atau orang kudus lainnya. Gereja meyakini para kudus ini sudah mulia di dalam surga. sumber: liturgikatolik.com

PENGUMUMAN PERKAWINAN( TANGAL 30 N0v -01 Des 2013

 Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan *  Hugo Rahmat Saputra & Tinny Hamnto   (Pengumuman III) * Surhaja Hadi Winata & Heldy Jakem  Precelly T.  (Pengumuman II) * Erwin Kontessa & Marziela  (Pengumuman I) * Setyawa Hasym & Evaliana  (Pengumuman II) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada pastor paroki.

Kisah Balon Merah

Gambar
Seorang bapa memiliki dua orang anak. Setiap kali bila mereka memiliki waktu bebas, maka ia akan membawa kedua anaknya ke lapangan luas dan melepaskan balon-balon ke udara. Anehnya, balon-balon yang dilepaskan itu semuanya berwarna merah. Setiap kali mereka datang ke lapangan itu pasti balon merahlah yang dilepaskan. Suatu saat sang ayah ditugaskan untuk bekerja di kota lain. Pada saat hendak meninggalkan rumah ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa bila mereka sungguh amat merindukan kehadiran sang ayah, maka mereka hendaknya melepaskan balon merah agar ditiup angin ke langit lepas. Dan dengan melihat balon tersebut sang ayah bisa mengetahui kalau mereka sedang merindukan kehadirannya. Ternyata kepergian sang ayah bukanlah suatu perpisahan yang singkat. Kedua anak tersebut menanti dengan penuh rindu, dan berulang kali melepaskan balon merah ke udara. Namun tetap saja tak berguna karena ayahnya yang bekerja di tempat yang jauh tak pernah mampu melihat balon yang dilepaska

Santo Sabas, Abbas dan Pengaku Iman

Gambar
Sabas lahir di Mutalaska, dekat Kaisarea, Kapadokia pada tahun 439. Semasa remajanya ia masuk biara Basilian yang dipimpin oleh Santo Eutimos Agung. Setelah ia menjadi seorang pertapa yang dewasa dan mempunyai banyak pengalaman, ia mendirikan Laura (semacam tempat pertapaan) Mar Saba yang terletak antara Yerusalem dan Laut Mati. Sebuah Laura dihuni oleh sekelompok rahib yang menjalani hidup pertapaan secara terpisah-pisah di sekitar gereja. Karena beberapa dari rekan rahibnya menentang aturan-aturannya dan menuntut kehadiran seorang imam sebagai abbas mereka, maka ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 491. Ia sangat bijak dalam memimpin para rahib, sehingga pada tahun 494 ia diangkat sebagai pemimpin tertinggi dari semua biara yang ada di Palestina. Sabas dengan gigih membela ajaran Konsili Kalsedon dan berani menegur kaisar sehubungan dengan berbagai ajaran sesat yang berkembang di Kekaisaran Konstantinopel. Dua kali ia menghadap kaisar di istana kekaisaran untuk menentang ajara

Santa Bibiana, Perawan dan Martir

Gambar
Bibiana berasal dari sebuah keluarga Kristen yang seluruh anggotanya mati sebagai martir. Ayahnya, Flavianus, yang berpangkat Prefek kota Roma, dipenjarakan oleh Kaisar Yulianus dan menemui ajalnya di sana pada tahun 360 karena berbagai penderitaan. Ibunya, Daprosa, mula-mula ditahan di rumah bersama kedua anaknya: Bibiana dan Demetria.  Setelah beberapa lama ia pun mati dipenggal kepalanya. Tinggallah Bibiana bersama adiknya, Demetria. Kedua gadis tak berdosa ini dipenjarakan dalam sebuah sel yang sempit, gelap lagi kotor, dan tidak diberi makanan sedikit pun. Dengan penyiksaan itu diharapkan mereka akhirnya menyangkal imannya. Namun perhitungan penguasa itu meleset. Kedua kakak-beradik itu tetap teguh dan berani mempertahankan imannya. Oleh karena itu mereka dihadapkan sekali lagi ke depan pengadilan. Berbagai ancaman yang sangat mengerikan ditimpakan kepada mereka, namun semuanya itu sia-sia belaka di hadapan keteguhan hati kedua gadis bersaudara ini. Mereka dibawa kembali k

apa itu Aksi sosial natal?

Gambar
AKSI SOSIAL NATAL adalah tindakan komunitas umat Katolik membantu sesama yang lemah, kecil, miskin, menderita, yang membutuhkan bantuan agar dapat mengalami sukacita Natal. Aksi Sosial Natal (ASN) merupakan Aksi Peduli Sesama (APS) yang dilaksanakan pada masa Natal. AKSI PEDULI SESAMA, termasuk Aksi Sosial Natal, bersifat intentio dantis. Artinya bahwa aksi atau tindakan bagi sahabat di masa Natal dilaksanakan sesuai dengan tujuan aksi itu dilakukan dan pada orang yang menjadi sasaran sesuai rencana Aksi Sosial Natal itu. Contoh, sebuah lingkungan mengumpulkan dana ASN dengan intensi untuk membantu biaya peningkatan gizi anak-anak satpam sekompleks PIK, maka dana yang terkumpul oleh panitia semua diberikan untuk anak-anak satpam sekompleks PIK, tidak boleh diberikan ke panti asuhan di luar PIK. UNTUK siapakah ASN itu? Mengikuti Ajaran Sosial Gereja, aksi membantu sesama di masa Natal dapat dilakukan bagi semua orang lemah, kecil, tersingkir, miskin, cacat yang mau menerima ba