Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

DENGARKANLAH DIA

Gambar
HARI MINGGU PRAPASKAH II Oleh  Pastor Sani Saliwardaya, MSC Inspirasi Bacaan dari :  Kej. 15:5-12, 17-18; Flp. 3:17-4:1; Luk. 9:28b-36 Ada seorang dari desa mengunjungi temannya di kota. Mereka berjalan bersama-sama di suatu jalan protokol yang sangat ramai. Tiba-tiba teman yang dari desa itu berhenti dan berkata kepada temannya: “ Akhirnya, di tengah kota yang bising dan ramai ini ternyata ada juga bunyi jangkrik. Sungguh tak kusangka”. Temannya dari kota berkata, “ Saya tidak mendengarnya! Apakah kau tidak salah dengar?”. “ Tidak!”, jawab teman dari desa itu. “ Saya kira jangkrik itu ada di balik tanaman hias itu, “ lanjutnya, sambil menunjuk ke sudut sebuah taman yang ada di pinggiran jalan tersebut.  Keduanya menyibak rerumputan di sekitar taman hias itu, dan benar….. di sana ada seekor jangkrik yang sedang menyanyi. Teman dari kota itu berkata, “ Wah, telingamu tajam sekali!”. “ Ah tidak “, jawabnya. “ Telingamu sama tajamnya dengan telingaku; juga telinga semua o

Memupuk Sikap Rendah Hati dalam Hidup

Gambar
Tentu Anda yakin bahwa Tuhan sangat menyukai orang yang sungguh rendah hati. Mengapa? Karena orang yang rendah hati mampu melihat kebutuhan sesamanya. Booker T. Washington, seorang pendidik berkulit hitam yang terkenal. Ketika ia menjadi pimpinan pada Institut Tuskegee di Alabama, Amerika Serikat, ia senang berjalan-jalan di pinggir kota. Suatu hari ia dihentikan oleh seorang wanita kaya berkulit putih. Karena tak mengenal Washington, maka ia menawarkan apakah laki-laki kulit hitam itu mau ia beri upah dengan memotongkan kayu untuknya. Setelah mengingat bahwa tak ada urusan mendesak pada saat itu, maka Profesor Washington menyatakan kesediaannya. Ia tersenyum. Ia menggulung lengan bajunya dan mulai mengerjakan pekerjaan kasar yang diminta wanita itu. Kemudian ia membawa kayu-kayu itu ke dalam rumah dan meletakkannya di dekat perapian. Seorang gadis kecil yang mengenalnya, kemudian mengatakan kepada wanita itu siapa Pak Washington sebenarnya. Keesokkan harinya, wanita tadi denga

MENGAPA MASA PRAPASKAH BERLANGSUNG SELAMAT 40 HARI?

Gambar
Pada awalnya, empat puluh hari masa tobat dihitung dari hari Sabtu sore menjelang Hari Minggu Prapaskah I sampai dengan peringatan Perjamuan Malam Terakhir pada hari Kamis Putih; sesudah itu dimulailah Misteri Paskah. Sekarang, Masa Prapaskah terbagi atas dua bagian. Pertama, empat hari dari Hari Rabu Abu sampai Hari Minggu Pra-paskah I. Kedua, tiga puluh enam hari sesudahnya sampai Hari Minggu Palma. Masa Prapaskah bagian kedua adalah masa Mengenang Sengsara Tuhan. Makna empat puluh hari dapat ditelusuri dari kisah Musa yang sebagai wakil Hukum (Taurat) dan Elia yang sebagai wakil Nabi. Musa berbicara dengan Tuhan di gunung Sinai dan Elia berbicara dengan Tuhan di gunung Horeb, setelah mereka menyucikan diri dengan berpuasa selama empat puluh hari (Keluaran 24:18, IRaja-raja 19:8). Setelah dibaptis, Tuhan Yesus mempersiapkan diri untuk tampil di hadapan umum juga dengan berpuasa selama empat puluh hari di padang gurun. Di sana Ia dicobai setan dengan serangan pertamanya yaitu

Sejarah dan Asal Mula Jalan Salib

Gambar
Umat Kristen abad pertama sangat menghormati tempat-tempat yang berhubungan dengan kehidupan, karya, dan kematian Yesus. Di tempat-tempat yang suci itu didirikan kapel/gereja ataupun diletakkan batu khusus. Berdasarkan sebuah tulisan kuno dari Siria (abad V), Bunda Maria sendiri mengunjungi tempat-tempat itu.  Umat Kristen tinggal di kota Yerusalem hingga kira-kira tahun 70M. Menjelang serangan tentara Romawi terhadap bangsa Yahudi, mereka melarikan diri. Akibat serangan Roma, hancurlah Yerusalem serta Bait Sucinya. Serangan kedua, yang lebih dahsyat dilancarkan oleh Roma pada tahun 135M. Di atas puing-puing Yerusalem lama, Roma mendirikan sebuah kota baru dan beberapa kuil untuk dewa-dewi mereka. Sesudahnya, semua orang Yahudi diusir dari Yerusalem dan dilarang berdiam di sana lagi. Dengan sendirinya semua orang Yahudi yang beriman Kristen terpaksa meninggalkan kota itu. Mereka mengungsi ke berbagai negara tetangga. Nasib semua orang Kristen menjadi lebih baik pada awal

Pesan Paus Benediktus XVI untuk Masa Prapaskah 2013

Gambar
"Percaya dalam amal membangkitkan amal" “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita” (1 Yoh 4:16) Saudara dan saudariku terkasih, Perayaan Prapaskah, dalam konteks Tahun Iman, menawarkan kita kesempatan berharga untuk merenungkan hubungan antara iman dan amal : antara percaya dalam Allah - Allah dari Yesus Kristus - dan amal, yang merupakan buah dari Roh Kudus dan yang menuntun kita di jalan pengabdian kepada Allah dan sesama. 1. Iman sebagai tanggapan terhadap kasih Allah Dalam Ensiklik pertama saya, saya menawarkan beberapa pemikiran tentang hubungan erat antara keutamaan iman dan amal kasih secara teologis. Berangkat dari pernyataan tegas yang mendasar dari Santo Yohanes: “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita” (1 Yoh 4:16), saya mengamati bahwa "menjadi Kristiani bukanlah hasil dari pilihan etis atau gagasan luhur, tetapi perjumpaan dengan suatu peristiwa, seseorang, yang memberi kehidupan suatu ca

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2013 Keuskupan Agung Makassar

"MENGHARGAI KERJA " Kepada para Pastor, Biarawan-Biarawati dan segenap Umat beriman Katolik Keuskupan Agung Makassar: Salam sejahtera dalam Kristus Yesus Tuhan kita, yang “sama dengan kita, telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” (Ibr. 4:15). Hari Rabu Abu, yang menandai awal Masa Prapaskah, jatuh pada tanggal 13 Februari 2013 yang akan datang.  Tahun ini kita sudah berada di tahun ke-2 lingkarang 5 tahunan (2012-2016). Dengan tema pokok penggarapan pastoral APP: “Mewujudkan Hidup Sejahtera”. Adapun sub-tema APP Nasional tahun 2013 ini ialah “ MENGHARGAI KERJA”. Memang untuk mewujudkan hidup sejahtera, manusia tidak dapat tidak harus bekerja.  Bagaimana sesungguhnya ajaran Kitab Suci mengenai KERJA? Syahadat Gereja yang singkat (Syahadat Para Rasul) berbunyi: “ Aku percaya akan Allah… pencipta langit dan bumi”. Sedangkan Syahadat panjang (Syahadat Nikea-Konstantinopel) mengaku: “Aku percaya akan satu Allah… Pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang ke

PERATURAN PUASA DAN PANTANG

Masa Prapaskah mulai pada HARI RABU ABU tanggal 13 Februari 2013 dan berjalan sampai Pesta Paskah tanggal 31 Maret 2013. Seluruh Masa Prapaskah adalah waktu bertapa. Karena itu diharapkan dari masing-masing agar selama Masa Prapaskah dengan kesadaran dan kerelaan melakukan pekerjaan amal dan tapa menurut pilihan masing-masing, selain yang diwajibkan di bawa ini. Secara khusus diminta perhatian untuk AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP), yang dimaksudkan mengumpulkan dana, yang diperoleh dari usaha-usaha penghematan/berpantang. Dana itu diperuntukkan karya-karya sosial, termasuk usaha-usaha pengembangan Komunitas Basis dan pemerdayaan lingkungan. Sesungguhnya menggembirakan melihat animo umat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan APP semakin meningkat. Kecuali itu dana hasil APP tahun yang lalu di Keuskupan kita naik 34% dibandingkan dengan tahun sebelumnya! Itu berarti kesadaran belarasa umat untuk sesamanya, yaitu saudara-saudari Kristus yang kecil, semakin besar. Sambil mengucap

Pantang dan Puasa

Gambar
Masa Prapaskah/Waktu Puasa Tahun 2013 dimulai pada hari Rabu  Abu, 13 Februari sampai dengan hari Sabtu, 31 Maret 2013. Jadi sebagai orang Katolik wajib berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat  Agung. Jadi, selama masa Prapaskah, kewajiban puasa hanya dua hari saja. Yang wajib berpuasa adalah semua orang beriman yang berumur antara delapan belas (18) tahun sampai awal enam puluh (60) tahun.  PUASA  berarti:  makan kenyang hanya satu kali dalam sehari.  Untuk yang biasa makan tiga kali sehari, dapat memilih  • Kenyang, tak kenyang, tak kenyang, atau  • Tak kenyang, kenyang, tak kenyang, atau  • Tak kenyang, tak kenyang, kenyang  Orang Katolik wajib berpantang pada hari Rabu Abu dan setiap hari Jumat sampai Jumat Suci. Jadi hanya 7 hari selama masa PraPaskah.  Yang wajib berpantang adalah semua orang katolik yang berusia empat belas (14) tahun ke atas.  PANTANG berarti  • Pantang daging, Pantang rokok, atau Pantang garam, Pantang gula dan semua manisan seperti per

Hidup Ini Begitu Berharga

Gambar
Pernahkah Anda merasa terpuruk dalam hidup ini, karena Anda merasa hidup Anda kurang bernilai? Apa yang Anda lakukan? Anda menjadi depresi atau Anda bangkit lagi? Anda bisa bayangkan, kalau sebuah kursi goyang yang harganya US$3,000 bisa laku US$453,000? Atau sebuah mobil bekas yang ditaksir bernilai US$18,000 laku dilelang seharga US$79,500? Atau gelas biasa yang ditaksir bernilai US$500 ternyata bisa laku dengan harga US$38,000? Ada pula sebuah kalung yang bernilai US$700 bisa laku dengan US$21,1500. Bukankah ini suatu kegilaan? Tetapi semua kegilaan itu bisa dimaklumi, karena barang-barang yang dilelang itu milik Jacqueline Kennedy Onassis. Yang membuat barang-barang tersebut laku dengan harga yang sangat mahal tentu saja bukan karena barang itu sendiri, tetapi karena siapa yang memilikinya. Jacqueline Kennedy Onassis adalah mantan ibu negara negeri adidaya Amerika Serikat. Setelah suaminya, John F Kennedy, meninggal, ia menikah lagi dengan Onassis. Onassis adalah sal

Seberapa besar kadar cintaku?

Gambar
HARI MINGGU BIASA IV Paulus Tongli, Pr Inspirasi Bacaan dari : (I Kor 13:4-13) Bacaan kedua hari ini yang dikutip dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus merupakan salah satu renungan yang sangat indah mengenai kasih yang dapat kita temukan di dalam Kitab Suci.  Bila ingin memahami apa itu cinta, bacalah teks ini berulang-ulang. Kita sering sekali di dalam Gereja berbicara tentang kasih/cinta itu, namun semua ungkapan kita tidak pernah memadai, karena kasih itu tampaknya adalah segalanya. Bahkan Allah pun disepadankan dengan kasih itu sendiri. Maka saat ini saya ingin mengajak kita untuk membaca kutipan ini sebagai bahan introspeksi diri akan praktek kasih yang kita lakukan.  Daftar untuk mengukur kadar kasih Bagaimana mengukur kadar kasih anda? Berikut ini sebuah latihan berdasarkan bacaan tadi.  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak me

Tuhan Bekerja dalam Peristiwa-peristiwa Hidup Kita

Gambar
Bagaimana sikap Anda ketika berhadapan dengan peristiwa-peristiwa yang biasa dalam hidup Anda? Anda merasa bosan, karena hidup ini seolah-olah datar saja? Atau Anda mensyukurinya, karena Tuhan tetap bekerja dalam peristiwa-peristiwa biasa itu? Suatu hati seorang ibu tua mendatangi saya. Berulang kali ia mengucapkan terima kasih atas doa saya bagi cucunya yang sakit. Beberapa hari sebelumnya saya mendoakan cucunya yang terbaring lemah di rumahnya. Cucunya itu sulit menggerakkan tubuhnya. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur. Entah penyakit apa yang dideritanya, saya tidak begitu tahu pasti. Saya sendiri merasa bahwa doa saya yang sederhana itu tidak punya pengaruh apa-apa. Apalagi doa saya itu menimbulkan mukjizat yang besar. Karena itu, saya tidak terlalu menggubris nenek itu. Tetapi nenek itu ngotot. Ia mengatakan bahwa berkat doa saya itu, sang cucu kini sudah bisa duduk. Ia juga sudah bisa mengenali orang-orang yang ada di sekitarnya. Saya tidak percaya akan hal itu. Saya

KETIKA TUHAN BERKATA "TIDAK"

Gambar
Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku, Tuhan berkata, “Tidak, bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya.” Ya Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakMu yang cacat. Tuhan berkata, “Tidak, jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara.” Ya Tuhan beri aku kesabaran. Tuhan berkata, “Tidak, kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri.” Ya Tuhan beri aku kebahagiaan. Tuhan berkata, “Tidak, Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri.” Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan. Tuhan berkata, “Tidak, penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu padaKu.” Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat. Tuhan berkata, “Tidak, Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal.” Ya Tuhan bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku. Tuhan berkata, “Ahhhh, akhirnya kau mengerti!” Kadang kala kita berpikir bahwa Tuhan t

TANDA SALIB KECIL DI DAHI , MULUT DAN DADA PADA SAAT BACAAN INJIL

Gambar
PERTANYAAN UMAT : ”Pada waktu menjelang bacaan Injil, umat menjawab Imam: ’Terpujilah Kristus’…sambil membuat tanda salib kecil di dahi, di mulut dan di dada.  Apa makna simbolis gerakan ini dan apa bedanya dengan tanda salib yang biasa kita lakukan?? Ada yang bisa membantu menjelaskan?”"Kiranya ada dua bagian yang ‘berbeda’..(atau mau dikatakan agak ‘terpisah’) antara mengucapkan:”Dimuliakanlah Tuhan” dan gerakan simbolis membuat tiga tanda salib kecil di dahi, di mulut dan di dada.  Pada hematnya, ucapan ‘dimuliakanlah Tuhan adalah jawaban/tanggapan umat atas seruan Imam: “Inilah Injil (suci) Yesus Kristus menurut….” Lalu umat menanggapinya dengan sadar dengan mengucapkan “dimuliakanlah Tuhan”. Jadi seruan umat itu bukan mengiringi gerakan tanda salib! Inilah saat kesadaran penuh kita diarahkan pada Tuhan yang telah memberikan WahyuNya melalui sabda Kristus yang tertuang dalam kabar baik/Injil yang dibacakan.  Kesadaran ini kiranya disertai pula rasa syukur dan kesiapan

Santo Hieronimus Emilianus, Pengaku Iman

Gambar
Hieronimus Emilianus dikenal sebagai seorang panglima perang di Kastelnuovo. Ketika Kastelnuovo jatuh ke tangan musuh, Hieronimus ditangkap dan dipenjarakan di dalam sebuah sel bawah tanah yang dingin dan kotor. Kondisi tempat itu sangat menyiksa. Namun justru di dalam sel itulah Hieronimus menemukan suatu cahaya kehidupan yang baru yang mendekatkan dia kepada Allah. Kesulitan dan kesengsaraan yang sedemikian hebat di dalam sel itu membawa dia kepada suatu doa yang tulus kepada Bunda Maria: Bunda Maria, lindungilah aku anakmu! Aku berjanji akan memperbaiki hidupku dan menyerahkan diriku seutuhnya kepadamu. Hieronimus bertobat.  Doa singkat yang tulus itu terkabulkan. Tak lama kemudian ia dapat meloloskan diri dari penjara itu dan melarikan diri. Tatkala kedamaian telah kembali meliputi seluruh kota, Hieronimus diangkat sebagai Wali kota Kastelnuovo pada tahun 1511. Tujuh tahun kemudian ia ditabhiskan menjadi imam. Sesuai dengan janjinya kepada Bunda Maria ketika berada di p