Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Pembukaan Bulan MARIA

Gambar

Ziarah Soppeng 2012

Gambar

Kata-kata kasar

Gambar
Saya bersenggolan dengan seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. “Oh, maafkan saya” adalah reaksi saya. Ia berkata, “Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda.” Orang tidak dikenal itu, juga saya berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal. Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda. Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya. Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. “Minggir,” kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya. Ketika saya berbaring di tempat tidur,  dengan halus Tuhan berbicara padaku, “Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan,  tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan  sewenang-wenang.  Coba lihat ke lantai dapur, eng

Berapa kali kita harus membuat tanda salib dalam Misa?

Gambar
Di depan kursinya, imam selebran membuat tanda salib bersama umat. Dengan lantang ia lagukan: ”Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.” Umat menyahut: ”Amin!” Inilah tanda salib pertama dalam Misa. Ritual Misa pun maju lagi selangkah. Berapa kali sebenarnya kita harus membuat tanda salib dalam Misa? Salib, nama Allah Dalam alfabet Ibrani kuno huruf Tau (T) berbentuk salib, maka huruf yang mengacu pada Kitab Yehezkiel 9:4 itu dianggap Origenes sebagai prediksi untuk tanda salib yang diterakan pada dahi orang Kristen. Tertulianus mengajarkan bahwa orang Kristen hendaknya membuat tanda salib pada dahi setiap kali hendak melakukan kegiatan. Dalam perkembangan selanjutnya, perayaan liturgi sakramental dan non-sakramental lainnya juga menggunakan tanda salib. Ritual ini sebenarnya mengungkapkan peristiwa penting dari iman kristiani dalam satu rangkuman gerak. Tanda salib pada bagian tubuh memberi daya bagi seluruh tubuh. Tubuh Kristus yang tersalibkan menyentuh tubuh kita dan

PERJALANAN KE EMAUS

Gambar
Seorang bapak berkisah, bahwa ia tinggal di perkampungan yang mayoritas beragama non Kristen. Hidup kemasyarakatan cukup baik dan menyenangkan. Tetapi mengenai hidup menggereja sungguh memprihatinkan, karena mereka yang beragama katolik di tempat itu hanya 5 kk sehingga tidak mendapat ijin untuk membangun gereja. Pastor datang melayani Ekaristi cuma sekali sebulan dan itu pun dilaksanakan di rumah umat secara bergiliran. Pelan-pelan keadaan itu membuat hidup menggerejanya semakin lemah dan nyaris di ujung tanduk. Tidak akan lama lagi, besar kemungkinan bahwa kelompok jemaat yang ada di kampung itu bisa saja terseret oleh ‘arus’ agama mayoritas. Dia dan teman-temannya seiman putus harapan karena gesitnya godaan dan iming-iming dari tetangga yang sulit ditolak. Suatu kali di satu keuskupan lain ada pentahbian imam sebanyak 15 orang yang diselenggarakan di lapangan sepak bola. Seorang dari imam yang ditahbiskan adalah keponakannya sendiri. Hal ini mengharuskannya pergi untuk

Sharing iman

Gambar
-->  Minggu Paskah III  Tahun B  Sumber Insipirasi: ( Luk 24:35-48)  Oleh Pastor Paulus Tongli, Pr Bacaan injil hari ini memberikan sisi lain dari bacaan injil minggu yang lalu. Jika bacaan injil minggu lalu mengambil tema pengalaman akan Tuhan yang bangkit, bacaan injil minggu ini mengambil tema: sharing atau berbagi iman dengan yang lain. Kristus menginginkan para pengikutnya untuk menjadi saksiNya, dan memberikan kesaksian adalah seperti sebuah mata uang yang memiliki dua sisi. Sisi yang satu berkaitan dengan  hal melihat dan memiliki pengetahuan akan sesuatu melalui pengalaman pribadi (bukan sekedar mendengar), dan sisi yang lainnya berkaitan dengan kemampuan untuk memberikan kesaksian akan hal itu di hadapan orang lain. Bahwa kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus berarti bahwa kita pertama-tama dipanggil untuk memiliki pengalaman pribadi akan Kristus dan lalu membagikan pengalaman itu kepada orang lain. Sayang

Kisah Para Imam Katolik di Kapal Titanic

Gambar
Tahun 2012 ini dunia mengenang 100 tahun tenggelamnya Kapal Titanic. Kisah tenggelamnya kapal ini kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama “Titanic”. Bagi mereka yang pernah menonton film “Titanic”, di suatu adegan kepanikan yang terjadi di kapal Titanic menjelang tenggelamnya kapal tersebut, kita melihat bahwa ada sejumlah imam Katolik sedang mendengarkan pengakuan dosa umat atau sedang memimpin umat berdoa bersama-sama. Apakah adegan tersebut hanyalah sekadar fiksi di dalam film tersebut ataukah memang benar-benar terjadi? Berikut ini kisah ketiga imam Katolik heroik di Kapal Titanic. Pater Thomas Byles, Pater Juozas Montvila, Pater Josephus Peruschitz, OSB. Father Thomas Byles Tahun 2012 ini dunia mengenang 100 tahun tenggelamnya Kapal Titanic. Kisah tenggelamnya kapal ini kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama “Titanic”. Bagi mereka yang pernah menonton film “Titanic”, di suatu scene kepanikan yang terjadi di kapal Titanic menj

Panitia Pelaksana Sinode 2012

Gambar

Kisah Si Ayam dan Si Babi

Gambar
Alkisah, ada dua binatang yang berteman akrab sejak kecil, yaitu si ayam dan si babi. Mereka selalu berjalan berdua kemanapun mereka pergi. Pada suatu hari, ketika mereka berjalan melewati hutan belantara yang jauh dari keramaian kota , mereka menemukan seorang laki-laki yang hampir mati. Si ayam berkata: “Eh, bie! liat tuh! Kayaknya ada orang sedang berbaring didepan!” Si babi : “Iya, yam! Gue juga… liat. Kayaknya dia sedang sekarat. Yuk kita deketin.” Mereka melihat dari dekat, dan laki-laki itu dengan lemah berkata : “Tolong aku, aku lapar dan tidak punya makanan” Lalu si ayam berkata kepada babi : “Eh, kasihan deh. Bie, yuk kita tolong dia.” Sahut si babi : “Tapi gimana yam ? Kita kan nggak bawa bekal apa-apa ?” Si ayam berkata : “Ya sudah, apa yang ada pada diri kita saja kita olah menjadi makanan, setuju?” Babi mengangguk : “Baiklah, kalau itu bisa menyelamatkan nyawa orang itu, saya bersedia.” Singkat cerita, mereka masing-masing memberikan bagian diri

KAMI TELAH MELIHAT TUHAN !!!

Gambar
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada para penguasa Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Lalu kata Yesus sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Tetapi Tomas, salah seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Jadi, kata murid-murid yang lain itu kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi To

MINGGU KERAHIMAN ILAHI

Gambar
Buku Catatan Harian St Faustina memuat setidak-tidaknya empatbelas bagian di mana Tuhan kita meminta suatu “Pesta Kerahiman Ilahi” ditetapkan secara resmi dalam Gereja. “Pesta ini muncul dari lubuk kerahiman-Ku yang terdalam, dan diperteguh oleh kedalaman belas kasih-Ku yang paling lemah lembut (420)…. Adalah kehendak-Ku agar pesta ini dirayakan dengan khidmad pada hari Minggu pertama sesudah Paskah.… Aku menghendaki Pesta Kerahiman Ilahi menjadi tempat perlindungan dan tempat bernaung bagi segenap jiwa-jiwa, teristimewa para pendosa yang malang. Pada hari itu, lubuk belas kasih-Ku yang paling lemah-lembut akan terbuka. Aku akan mencurahkan suatu samudera rahmat atas jiwa-jiwa yang menghampiri sumber kerahiman-Ku (699)” Tergerak oleh permenungan akan Allah sebagai Bapa yang Maharahim, maka Bapa Suci Yohanes Paulus II menghendaki agar sejak saat ditetapkannya, Minggu Paskah II secara resmi dirayakan sebagai Minggu Kerahiman Ilahi oleh segenap Gereja semesta. Hal ini dimaklumk

Gereja Katedral Ujungpandang

Gambar
Gereja Katedral Ujung Pandang yang nama resminya adalah Gereja Hati Kudus Yesus adalah gedung gereja tertua di kota Makassar dan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara. Gereja ini didirikan pada 1898 pada permulaan tahap kedua kehadiran Gereja Katolik di Makassar. Pada 1525 kota Makassar pertama kali disinggahi oleh tiga orang pastor dan misionaris dari Portugal, yaitu Pastor Antonio do Reis, Cosmas de Annunciacio, Bernardinode Marvao, dan seorang bruder. Namun baru pada 1548 Pastor Vincente Viegas datang dari Malaka dan ditugasi di Makassar. Di sana beliau melayani para saudara Portugis yang Katolik serta beberapa raja dan bangsawan Sulawesi Selatan yang juga telah dibaptis menjadi Katolik. Raja Gowa yang pertama memeluk Islam, yaitu Sultan Alauddin (1591-1638 serta beberapa raja penggantinya memberikan kebebasan kepada umat Katolik untuk mendirikan Gereja pada 1633. Namun gejolak politik antara VOC dan orang-orang Portugis menyebabkan para rohaniwan Portugi

Menjumpai Kristus di dalam Ibadat Hari Minggu

Gambar
Renungan Minggu Paskah II Tahun B Oleh Pastor Paulus Tongli, Pr (Pastor Paroki Katedral Makassar) Selama pekan suci kita sangat gembira dan diteguhkan oleh hadirnya begitu banyak umat di dalam perayaan-perayaan kita. Saya bertanya dalam hati, umat dari mana saja yang begitu banyak? Pada hari minggu biasa, mereka semua itu ikut misa di mana ya? Seorang imam setengah baya pada suatu hari minggu paskah melihat bahwa begitu banyak umat yang hadir pada perayaan ekaristi paskah pagi itu. Dengan gembira ia menyapa umatnya sbb.: “Umatku yang terkasih, karena banyak dari antara anda sekalian yang hadir saat ini baru akan muncul lagi pada hari paskah berikut, maka sekarang saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan selamat hari natal dan selamat tahun baru!”  Perbedaan antara jumlah umat yang menghadiri perayaan sekitar pekan suci dengan jumlah umat yang hadir pada hari-hari minggu yang biasa begitu besar. Itulah sebabnya banyak orang Kristen yang dijuluki orang Kris

Katedral Makassar masuk Metrotvnews

Gambar
Metrotvnews.com, Makassar: Ribuan umat Kristiani di Makassar menyambut peringatan wafatnya Yesus Kristus dengan khidmat. Peringatan Jumat Agung di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, kali ini hanya menggelar dua kali misa.  Misa pertama dilakukan pukul 15.00 WITA dan kedua pukul 18.30 WITA. Misa pertama dipimpin Paroki Agung Hati Yesus yang Maha Kudus Uskup John Liku ada', sedangkan misa kedua dipimpin Pastor Sammy. (Pastor Sani Maksudnya) Dalam misa pertama, berlangsung pula prosesi ibadah penghormatan salib. Ini merupakan penghormatan dan rasa syukur terhadap pengorbanan Yesus Kristus. (Wrt3)

Keadilan selalu di dasari dengan rasa KASIH

Gambar
Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. Namun seorang laki yang merupakan manajer dari PT yang memiliki perkebunan singkong tersebut tetap pada tuntutannya, dg alasan agar menjadi cnth bagi warga lainnya. Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya, bu”, katanya sambil memandang nenek itu. ”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”.  Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya serta berkata kepada hadirin yang berada di ruang sidang. ‘Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan