Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

PERAYAAN-PERAYAAN LITURGIS SELAMA PEKAN SUCI DAN TRIHARI PASKAH

Gambar
C.H. Suryanugraha, OSC Institut Liturgi Sang Kristus Indonesia (ILSKI), Bandung Sebelum memasuki masa Trihari Paskah (Triduum Paschale, TP) Gereja mengalami suatu masa tobat dan puasa yang disebut dengan Masa Prapaskah (Tempus Quadragesimae, TQ). Pada hari-hari terakhir Masa Prapaskah dan menjelang Trihari Paskah masih terdapat suatu masa yang cukup penting, yakni Pekan Suci (Hebdomada Sancta, HS).  Pekan Suci diawali dengan Misa Pengenangan Sengsara Tuhan pada perayaan Minggu Palma atau Minggu Sengsara. Kamis Putih menjelang Misa Perjamuan [Malam] Tuhan sekaligus merupakan akhir Masa Prapaskah dan Pekan Suci.  Selama Trihari Paskah Gereja merayakan misteri-misteri terbesar karya penebusan. Perayaan Trihari Paskah merupakan puncak Tahun Liturgi. Rangkaian Trihari Paskah itu dimulai dengan Misa Perjamuan Tuhan padaKamis Putih sore dan berakhir dengan Ibadat Sore II Hari Minggu Paskah. Saat-saat itu Gereja mengenangkan peristiwa penyaliban (sengsara), pemakaman (wafat)

Menutup Salib Untuk Apa?

Gambar
Kapan sih salib mulai ditutup? Sebelum Perayaan Sabda Jum’at Agung atau setelah Misa Kamis Putih atau sebelumnya? Yang jelas dalam Perayaan Sabda pada Jum’at Agung ada upacara pembukaan selubung / tutup / bungkus salib.Dari dokumen liturgi yang ada, kita menemukan surat edaran dari Kongregasi Ibadat Ilahi tentang pedoman Pekan Suci artikel 56 berbunyi: Sesudah Misa (Kamis Putih, Peringatan Perjamuan Malam Terakhir) altar harus kosong sama sekali. Baiknya setiap salib di Gereja dibungkus dengan kain merah atau ungu, kecuali bila salib-salib itu sudah dibungkus pada hari Sabtu sebelum Minggu V Masa Prapaska. Tidak boleh dinyalakan lampu di depan patung-patung orang kudus (Seri Dokumen Gerejawi no: 71 hal 22). Jawaban pertama adalah setelah Misa Kamis Putih (in Cena Domini). Gereja bermaksud merenungkan Yesus yang setelah perjamuan terakhir, menderita sengsara. Tuhan Yesus ingin juga kita selalu berjaga, waspada , jangan sampai tertidur. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik

Misa Krisma dan Minyak Suci

Gambar
oleh: Romo William P. Saunders * Pada pagi hari Kamis Putih, uskup bersama dengan para imam dalam keuskupannya, berkumpul di katedral untuk merayakan Misa Krisma. Misa ini menunjukkan persatuan antara para imam dengan uskup mereka. Dalam Misa Krisma, uskup memberkati tiga macam minyak - minyak katekumen (oleum catechumenorum atau oleum sanctorum), minyak orang sakit (oleum infirmorum) dan minyak krisma (sacrum chrisma) - yang nantinya dipergunakan dalam pelayanan sakramen-sakramen di seluruh wilayah keuskupan sepanjang tahun itu. Tradisi ini berasal dari Gereja Perdana seperti dicatat dalam Sakramentarium Gelasius (dinamakan seturut Paus Gelasius I, wafat tahun 496), tetapi kemudian dimasukkan ke dalam Misa sore Kamis Putih; Paus Pius XII menerbitkan suatu Rangkaian Ibadat yang baru untuk Pekan Suci, di mana ditetapkan kembali suatu perayaan Misa Krisma khusus yang membedakannya dari Misa sore. Sepanjang Kitab Suci, terdapat berbagai referensi yang menyatakan pentingnya mi

Salib Kristus Teladan dan Sumber Kekuatan Kita

Gambar
Oleh: Rm. Monang Damanik, Pr Ketika mengunjungi seorang bapak yang sakit bertahun-tahun, saya sempat mendapat pertanyaan mengenai salib. Bapak itu bertanya: “Apakah ini yang dinamakan salib?  Kalau memang ini salib kapan salib saya ini berakhir?”  Orang lain bisa jadi juga bertanya seperti itu, misalnya: orang yang hidup di tengah-tengah masyarakat.   Orang hidup bertetangga, hidup di tengah-tengah masyarakat tidak selalu manis dan indah, kadangkala timbul juga percekcokan, keributan. Apakah ini juga dinamakan salib?  Akan begitu banyak pertanyaan sekitar salib yang bisa diungkapkan oleh banyak orang.  Apakah salib itu selamanya adalah penderitaan? Siapa yang menjadi sumber teladan dalam menghayati salib di dunia ini?   Arti salib  Kata “salib” dalam bahasa Indonesia berarti “dua batang kayu bersilang,” “kayu bersilang tempat Yesus dihukum orang Yahudi,” atau “tanda silang.” Istilah akrab lainnya adalah “kayu palang.” Akan tetapi, kalau dikaitkan dengan pribadi Yesus, s

Mengenal Kitab Suci Katolik

Gambar
oleh: Sr. Mary Ann Strain, C.P. Apa itu Kitab Suci? Kitab Suci disebut juga Alkitab. Istilah "Kitab Suci" lebih akrab di hati umat Katolik. Karena Allah dan Sabda-Nya adalah suci, maka kitab yang memuat sabda-Nya disebut Kitab Suci. Sedangkan "Alkitab", berasal dari bahasa Arab yang artinya sang kitab, lebih akrab di hati umat Protestan. Kitab Suci merupakan kumpulan buku yang ditulis oleh penulis manusia dengan ilham dari Allah. Buku-buku tersebut berisi tulisan tentang wahyu Tuhan dan rencana keselamatan umat manusia.  Berapa jumlah kitab dalam Kitab Suci?  Menurut Gereja Katolik, Kitab Suci terdiri dari 72 atau 73 kitab, tergantung dari cara kita menghitungnya. Perinciannya adalah 46 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru; jumlah seluruhnya 73 kitab. Namun, karena Konsili Trente (tahun 1545-1563) menghitung Kitab Ratapan sebagai bagian dari Kitab nabi Yeremia, maka jumlah kitab menjadi 72 saja.  Kitab-kitab dalam Kitab Suci dituli

Minggu Palma

Gambar
Minggu Palma pertama! Ketika itu seluruh penduduk kota tumplak memadati tepi-tepi jalan raya. Dengan ranting daun palma, mereka melambaikan tangan mereka. Jubah-jubah bertebaran di jalan-jalan bagaikan permadani berwarna-warni. Mereka melompat. Mereka menari. Mereka berteriak. Hosana! Itulah ketika Yesus memasuki kota. Menunggang keledai. Bukan kuda putih atau kereta kencana. Hosana! Ada satu ketika, untuk waktu yang lama, saya melihat peristiwa di Minggu Palma pertama itu sebagai ironi semata. Tentang kemunafikan manusia, plintat-plintutnya massa, yang hari ini berteriak "Hosana!", lalu esok harinya berteriak "Salibkan Dia!" dengan semangat dan gairah yang sama. Tentang harapan-harapan mesiani yang melambung tinggi tetapi, ah, amat dangkalnya; harapan bahwa Yesus akan muncul sebagai panglima perang mandrasakti yang akan membebaskan seluruh bangsa dari cengkeraman penjajah Roma dengan kekuatan senjata dan bahasa kuasa. Sebab it

Jadwal Ibadat Tobat

Gambar
Jadwal Ibadat Tobat   Gereja Katedral Makassar   Senin & Selasa 26 & 27 Maret 2012 Pukul 18.30 WITA   dan dilanjutkan dengan pengakuan dosa pribadi  

Jadwal Misa Gereja Katedral Makassar

Gambar
JADWAL PERAYAAN PEKAN SUCI & HARI RAYA PASKAH * HARI RAYA PALMA * SABTU, 31 MARET 2012 : PKL 18.30 WITA * MINGGU, 1 APRIL 2012 : PKL 06.30 WITA PKL 08.30 WITA PKL 11.00 WITA PKL 16.30 WITA PKL 18.30 WITA * KAMIS PUTIH, 5 APRIL 2012 : PKL 16.30 WITA PKL 19.30 WITA * JUMAT AGUNG, 6 APRIL 2012 : PKL 15.00 WITA PKL 18.30 WITA * SABTU SUCI, 7 APRIL 2012 : PKL 18.00 WITA PKL 21.30 WITA * MINGGU PASKAH, 8 APRIL 2012 : PKL 06.30 WITA PKL 08.30 WITA