Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Lingkaran Adven: Lambang dan Maknanya

Gambar
Pada Masa Adven, banyak keluarga memasang Lingkaran Adven di rumah mereka. Selain hiasan-hiasannya yang tampak semarak serta membangkitkan semangat, ada banyak sekali lambang yang terkandung di dalamnya, yang belum diketahui banyak orang. Pertama, karangan tersebut selalu berbentuk lingkaran. Karena lingkaran tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai akhir, maka lingkaran melambangkan Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir. Lingkaran Adven selalu dibuat dari daun-daun evergreen. Dahan-dahan evergreen, sama seperti namanya “ever green” - senantiasa hijau, senantiasa hidup. Evergreen melambangkan Kristus, Yang mati namun hidup kembali untuk selamanya. Evergreen juga melambangkan keabadian jiwa kita. Kristus datang ke dunia untuk memberikan kehidupan yang tanpa akhir bagi kita. Tampak tersembul di antara daun-daun evergreen yang hijau adalah buah-buah beri merah. Buah-buah itu serupa tetesan-tetesan darah, lambang darah yang dicurahkan oleh Kristus demi umat manusia. Buah-buah it

PENGUMUMAN PERKAWINAN (23-24 November 2013)

  Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan * Rusdy Ursal & Lisa Litandi Kawilarang  (Pengumuman II) * Juordan Alexander Wintono & Lina Libero  (Pengumuman II) *  Hugo Rahmat Saputra & Tinny Hamnto   (Pengumuman I) * Surhaja Hadi Winata & Heldy Jakem  Precelly T.  (Pengumuman I) * Stefanus Ambeng & Yenny Chandra (Pengumuman I) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada pastor paroki.

Mengenal Siklus Tahun Liturgi

Gambar
1.Masa Adven Masa Adven mulai pada hari Minggu keempat sebelum Natal. Natal selalu dirayakan pada tanggal 25 Desember. Selama masa Adven kita mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Kristus dengan sebaik-baiknya. Adven berasal dari kata Latin “Adventus”, yang berarti “kedatangan”. Pada masa ini imam memakai kasula berwarna ungu. Warna ungu berarti; prihatin, matiraga, tobat. Dalam masa Adven nyanyian “Kemuliaan” ditiadakan. Nyanyian gembira itu berasal dari para malaikat yang bernyanyi di Betlehem, ketika Yesus lahir. Pada masa Adven kita tidak menyanyikannya dulu. Kita mau prihatin. Baru dalam Misa Malam Natal kita menyanyikan bersama para malaikat, sebagai tanda kegembiraan kita atas kelahiran Kristus. 2. Masa Natal Masa Natal dimulai dari malam Natal sampai hari raya Pembaptisan Tuhan. Kita merayakan kelahiran Yesus di kandang Betlehem. Putera Allah menjelma untuk menjadi Penebus kita. Ia turun dari surga membuka pintu surga bagi kita, kita bersukaria karena Alla

Santo Yakobus dari Persia, Martir

Gambar
Yakobus dari Beth-Lapeta, Persia (sekarang: Iran) lahir pada akhir abad keempat. Beliau seorang bangsawan Kristen kaya raya dan berpangkat tinggi di dalam Kerajaan Persia sebagai penasehat raja. Tetapi kebesarannya ini justru kemudian mendatangkan kecelakaan atas dirinya. Ketika raja mulai menganiaya orang-orang Kristen, Yakobus mengkhianati imannya dengan maksud supaya terlindung dari bahaya mati dan terus hidup terjamin.  Namun isteri serta ibunya tetap setia kepada Kristus. Dengan terus terang mereka menegur Yakobus dan menunjukkan kesalahannya. Meskipun sejak itu mereka segan bergaul dengannya, namun karena terdorong oleh cinta sejati, mereka tetap mendoakan agar hatinya berbalik lagi kepada Kristus. Demikianlah akhirnya, oleh sinar cahaya rahmat ilahi yang menembusi hatinya yang tegar dan keras, Yakobus kembali kepada Tuhan. Semenjak itu ia tidak pernah lagi pergi ke istana bahkan dengan berani meletakkan jabatannya yang tinggi itu.  Perubahan sikapnya itu tak dibiark

HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Gambar
Hari ini seluruh Gereja menyambut Hari Raya Kristus raja Semesta Alam sebagai penutup tahun Liturgi Gereja. Minggu depan adalah permulaan tahun Liturgi Gereja. Yesus bukan Raja duniawi (politis), tetapi Raja rohani. Dia menjadi segala-galanya bagi orang yang percaya kepada-Nya. Tahta-Nya bukan terbuat dari emas, namun tahtanya berada di hati setiap manusia. Apakah kita, Anda dan saya, sungguh mengalami bahwa Dia meraja dan bertahta di hati kita? Untuk bisa mengalami seperti ini kita hendaknya terbuka pada kasih-Nya dan membiarkan diri dibimbing serta dipimpin oleh kasih-Nya, sehingga kita menyatu dengan Dia. Kita hidup dan dihidupi oleh Kristus. Marilah kita berkeyakinan seperti Paulus: "Aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku" (Gal 2: 20). Di depan Pilatus Kristus bersaksi bahwa Dia seorang Raja yang bukan dari dunia ini, sekalipun dengan resiko ditolak, bahkan dijatuhi hukuman salib. Seperti Kristus, demikian

Jangan Mencoba Apa yang Dilakukan Orang Gagal

Gambar
Apakah Anda tahu alasan mengapa banyak orang tidak sesukses seperti apa yang mereka inginkan? Rasa takut! Ya, rasa takut yang berlebihan! Takut untuk melakukan kesalahan dan takut untuk gagal. Perbedaan antara orang yang sukses dengan orang gagal hanya ditentukan oleh cara pandang terhadap garis finishnya yang akan dilalui. Orang yang sukses adalah mereka yang tidak peduli apakah melintasi garis finishnya ditempat pertama atau terakhir, tapi yang mereka pikirkan hanya bagaimana cara untuk melintasi garis finish tersebut. Orang gagal adalah mereka yang berhenti sebelum waktunya menang. Sebagai contoh, ia berlari 95 meter dari pertandingan 100 meter setiap harinya dalam hidup. Dalam dunia kewirausahaan, Anda juga harus mengalahkan rasa takut. Jangan menunggu segalanya berjalan dengan sempurna, tapi lakukanlah apa yang orang gagal lakukan. Orang yang gagal pada waktunya bisa menjadi seorang yang profesional yaitu menunggu tiga hal secara bersamaan. Pertama, menemukan orang ya

Awal Tahun Liturgi

Gambar
Kalender yang kita gunakan memang disebut kalender Masehi, tetapi tidak berarti Gereja harus mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh kalender itu. Peletakkan awal Tahun Liturgi Gereja pada masa Adven mengikuti sebuah teologi yang bertujuan mengajak seluruh anggota Gereja untuk menghidupi kembali masa penantian akan kedatangan penebus, seperti yang dialami oleh umat Israel. Masa penantian ini dijiwai dengan semangat pertobatan untuk menyambut kedatangan Penebus. Dengan demikian, Tahun Liturgi mengikuti proses penebusan, yang mulai dengan Inkarnasi sampai kemudian berpuncak pada Misteri Paskah Kebangkitan. Ibarat musik, kalender liturgi kita mengalami crescendo, dengan titik puncaknya pada saat Kebangkitan Kristus. Pusat iman kita memang adalah kebangkitan. Tetapi tidak perlu bahwa Tahun Liturgi dimulai dengan Kebangkitan, karena pengaturan yang sekarang itu lebih tepat, yaitu kebangkitan dijadikan sebagai titik puncak (klimaks) perjalanan liturgis sepanjang tahun. Kebangkitan inilah

lilin vs bintang

Gambar
Suatu hari terjadi percakapan antara sebuah bintang dan sebatang lilin.  Lilin itu berkata, "Bintang, mengapa aku hanya ada untuk diletakkan di suatu ruangan sempit sampai batangku habis terbakar dan mati? Jika beruntung saya akan berada di ruangan pesta atau restoran mewah, tapi jika tidak beruntung aku hanya diletakkan di kamar kecil. Sedangkan engkau, cahayamu bisa menyinari langit malam yang luas."  Sambil tersenyum sang bintang pun menjawab, "Aku memang bersinar di langit yang luas, namun sinarku hanya akan tampak di malam hari, sedangkan engkau dapat bersinar kapan pun diperlukan." Seperti lilin, kita seringkali mengeluhkan kondisi yang kita alami. Sebagai karyawan, kadang kita merasa tidak seberuntung rekan kerja yang lain. Kita merasa bahwa beban perkejaan lebih menumpuk, atau mendapat ruangan yang tidak senyaman mereka, kemudian kita membandingkan diri dan berkata, "Andai saja aku bisa memilih... " Jangan pernah mengeluh, Tuhan mau kita

Sikap menghadapi kiamat

Gambar
Oleh: RD. Paulus Tongli  Hari Minggu Biasa ke XXXIII  Inspirasi Bacaan: Mal. 4:1-2a; 2 Tes. 3:7-12; Luk. 21:5-19 Menghadapi bahaya misalnya penyakit atau kecelakaan orang bereaksi sangat berbeda-beda. Rasa takut tampaknya merupakan reaksi yang pertama dan utama. Lalu orang berusaha untuk menemukan jalan keluar. Orang-orang optimis mengatakan: semoga tidak terlalu fatal. Orang-orang pesimis mengatakan: matilah saya. Inilah akhir segalanya.  Juga ketika seseorang tidak secara langsung merasa terancam bahaya penyakit atau kecelakaan, dan hanya mengikuti perjalanan waktu dan sejarah dunia, orang dapat juga sampai pada rasa takut dan reaksi ingin melarikan diri. Umat manusia berkembang begitu pesat dalam hal jumlah, sehingga bahaya kelaparan dan krisis energi tidak dapat dihindari.  Sumber energi atom tidak akan pernah 100% aman. Kerusakan lingkungan berdampak pertama-tama kepada air dan udara, lalu kepada tanaman dan binatang dan akhirnya kepada manusia. Penganu

Untuk Apa Kamu yang Sadar dan Pintar Ikut-ikutan Menjadi Bodoh

Gambar
Dahululu di sebuah kota di Tiongkok hidup seorang hakim yang sangat dihormati, karena dia bijaksana saat memutuskan perkara, hatinya jujur, dan sikapnya tegas.  Suatu hari, datanglah dua orang laki-laki menghadap hakim itu.  Mereka bertengkar hebat, bahkan nyaris beradu fisik di depan hakim itu, kalau tidak dicegah oleh para petugas keamanan.  Apa yang membuat mereka bertengkar?  Keduanya berdebat tentang berapa hasil hitungan 3 x 7.  Si A mengatakan hasilnya 21, sedangkan si B bersikukuh mengatakan bahwa hasilnya 37.   Setelah mendengarkan pangkal persoalannya, hakim itu menjatuhkan hukuman cambuk 10 x bagi si A, orang yang menjawab 3 x 7 sama dengan 21.  Spontan si A memprotes. Dia mengatakan bahwa jawabannya benar dan bertanya mengapa dia yang dihukum.  Seharusnya si B yang dihukum karena dia menjawab salah. Sang hakim menjawab, "Aku memang menjatuhkan hukuman kepadamu.  Hukuman ini bukan karena hasil hitunganmu, tetapi untuk kebodohanmu.  Mengapa engkau mau berdebat

BAGAIMANA KITA BERDOA BAGI MEREKA YANG TELAH MENINGGAL DUNIA?

Gambar
Hal paling ampuh yang dapat kita lakukan ialah mengadakan Misa untuk Jiwa-jiwa di Api Penyucian, atau mohon intensi misa (intensi misa = ujub Misa yang terkadang diminta oleh umat) bagi jiwa seseorang yang telah meninggal dunia. Devosi lain yang amat bermanfaat ialah Doa Rosario dan Jalan Salib demi jiwa-jiwa menderita tersebut.  Kita juga dapat melakukan matiraga. Semua matiraga kita, bahkan matiraga yang terkecil sekali pun, kita persatukan dengan penderitaan Yesus dan kita persembahkan ke dalam tangan kasih Bunda Maria demi keselamatan jiwa-jiwa di api penyucian. Indulgensi (indulgensi = pengampunan/ penghapusan hukuman dosa di api penyucian) juga berlaku bagi mereka yang telah meninggal dunia. Jadi ingatlah untuk senantiasa berdoa dan melakukan perbuatan-perbuatan baik demi jiwa-jiwa tersebut. Sebuah buletin berjudul “The Holy Souls Will Repay Us a Thousand Times Over”(Jiwa-jiwa Akan Membalas Kita Seribu Kali Lipat), mengatakan, “Ketika pada akhirnya jiwa-jiwa di api p

PENGUMUMAN PERKAWINAN (16-17 N0vember 2013)

 Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan * Rusdy Ursal & Lisa Litandi Kawilarang  (Pengumuman I) * Juordan Alexander Wintono & Lina Libero  (Pengumuman I) *  Leonardo Jemmy Gosal & Wenda Suciady  (Pengumuman III) *  Fransiskus Juniadi  Bisono & Devina Fransisca  (Pengumuman III) *  Jerri Chandra & Lidwina Nelly Aliandu  (Pengumuman III) *   Wong Eng Yong & Olivia Loardi  (Pengumuman III) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada pastor paroki.

Jangan Selalu Menunggu Hari Senin

Gambar
Kamu tentu masih ingat kisah gadis kembar asal Iran, Laden dan Laleh Binjani, yang meninggal setelah dilakukan operasi pemisahan kepala di rumah sakit Raffles, Singapura pada 8 juli 2003 silam. Operasi pemisahan ini merupakan salah satu operasi berisiko tinggi dan belum pernah dilakukan sebelumnya mengingat operasi ini baru dilakukan setelah kedua gadis itu berumur 29 tahun. Bayangkan! Selama 29 tahun mereka harus hidup dengan ubun-ubun yang berdempetan satu sama lain atau dalam bahasa kedokterannya disebut craniopagus vertical. Hidup berdempetan kepala tak hari menghalangi hidup. Hal yang menakjubkannya adalah mereka berdua lulus sebagai sarjana hukum. Namun, mereka mempunyai keinginan dan cita-cita yang berbeda. Laden yang bersuara lantang, menginginkan hidup terpisah dari saudari kembarnya sebagai seorang pengacara di kota kelahiran mereka, Shiraz. Sedangkan Laleh, sebelum dilakukan operasi dia mengatakan ingin menjadi seorang wartawan di Teheran. Cita-cita yang timbul dari

Santo Feliks dari Valois, Pengaku Iman

Gambar
Feliks lahir di Valois, Prancis pada tahun 1126 dari sebuah keluarga bangsawan Prancis, dan meninggal di Soissons, Prancis pada tanggal 4 Nopember 1212. Ia bersama muridnya Santo Yohanes dari Malta dikenal sebagai pendiri Ordo Tri Tunggal Mahakudus yang mengabdikan diri dalam karya penebusan para tawanan Kristen dari tangan kaum Muslim. Konon, semasa mudanya ia suka menolong orang-orang miskin dan sakit. Pakaiannya yang masih bagus sering dihadiahkan kepada para pengemis.  Ia kemudian menjadi rahib di hutan Gandelu di Soissons, Prancis. Salah seorang muridnya ialah Santo Yohanes dari Malta. Bersama Yohanes, Feliks mendirikan sebuah ordo religius: Ordo Tri Tunggal Mahakudus atau Ordo Trinitarian yang mengabdikan diri pada karya penebusan orang-orang Kristen yang ditawan oleh orang-orang Muslim. Pada tahun 1198, Paus Innosensius III (1198-1216) secara remi merestui pendirian ordo religius itu. Feliks berkarya di Prancis dan Italia. Ia kemudian mendirikan biara Maturinus, atau M

Santo Filemon, Rekan Sekerja Santo Paulus

Gambar
Filemon yang berarti 'yang mengasihi' adalah kawan dan teman sekerja Santo Paulus di Kolose, Turki. Ia seorang Kristen yang kaya raya di dalam jemaat Kolose. Rumahnya sering digunakan untuk merayakan Ekaristi Kudus. Ia mempunyai seorang budak, bernama Onesimus. Karena sesuatu masalah Onesimus lari ke Roma. Di sana ia ditobatkan oleh Paulus.  Setelah itu ia dikirim kembali kepada Filemon dengan sepucuk surat pengantar dari Paulus. Surat itulah 'Surat Filemon' yang diakui juga sebagai salah satu surat pastoral dalam Kitab Perjanjian Baru.  Surat Filemon digolongkan ke dalam kelompok 'surat dari penjara'. Di dalamnya Paulus meminta kepada Filemon agar menerima kembali Onesimus. Paulus berharap untuk mempertahankan Onesimus selaku pengantar.  Konon, Filemon yang dikenal dermawan ini menjadi uskup dan mati sebagai martir.

PEMBERKATAN BASILIKA ST.PETRUS DAN PAULUS

Gambar
Sedikit ulasan yang diposting pada kesempatan ini sebagai penambah pengetahuan demi memperkokoh iman saudara-saudari yang bernaung di bahwa panji Gereja Katolik, yang mana kedua Rasul bersar ini, St. Petrus dan Paulus tetap mendapatkan tempat istimewa.   Basilika SANTO PETRUS   Basilika Santo Petrus (Bahasa Italia San Pietro in Vaticano) adalah sebuah basilika utama Katolik di Kota Vatikan, dikelilingi oleh Roma. Bangunan ini digambarkan sebagai gereja terbesar yang pernah dibangun (dia meliputi area 23.000 m² dan memiliki kapasitas lebih dari 60.000) dan salah satu situs tersuci dalam Kekristenan. Konstruksi basilika ini dimulai pada 1506 dan rampung pada 1626.   Basilika Santo Petrus dibangun atas perintah Kaisar Kristen pertama Konstantin I, pada tahun 326 di tempat Santo Petrus menjadi martir. Seribu tiga ratus tahun kemudian bangunan ini mulai runtuh perlahan-lahan, dan oleh karena itu Paus Nikolas V memerintahkan agar dibangun sebuah basilika yang baru. Tetapi pemba

Orang Kaya juga Menangis

Gambar
RD. Paulus Tongli Hari Minggu Biasa ke XXXI Keb. 11:22-12:2; 2Tes 1:11-2:2; Luk 19:1-10 Boris Becker adalah seorang mantan petenis nomor satu dunia. Pada puncak karirnya, ia telah memenangkan Wimbledon dua kali, salah satunya sebagai juara termuda. Ia sangat kaya dan dapat  memiliki semua hal yang nyaman dan mewah yang ia inginkan. Namun ia adalah seorang yang tidak bahagia. Meskipun ia mencapai prestasi yang luar biasa, hidupnya demikian kosong dan tak bermakna, sehingga ia pernah membayangkan untuk bunuh diri. “Saya tidak memiliki kedamaian batin” katanya.  Becker tidaklah sendirian di dalam kekosongan batin ini. banyak orang yang sukses yang mengalami hal yang sama, kekosongan makna hidup. Menurut J. Oswald Sanders di dalam bukunya, “Facing Loneliness”, para milioner itu biasanya orang yang kesepian dan para komedian seringkali lebih tidak bahagia daripada penontonnya. Siapa yang lain yang telah mengetahui hal ini selain Zakeus di dalam injil hari ini? sebagai seor

Kisah si Rusa Emas

Gambar
Dikisahkan ada seorang raja yang sangat serakah. Supaya diri dan kerajaannya semakin kaya, ia akan berbuat apa saja. Suatu hari ia mendengar, bahwa di hutan nun jauh di sana ada seekor rusa emas. Katanya setiap kali rusa itu menghentakkan kakinya, satu keping emas akan jatuh di depannya. Raja yang serakah itu sangat ingin memiliki rusa emas ajaib itu. Sudah puluhan prajurit beliau kirim untuk menangkap rusa emas itu, tapi selalu tidak berhasil. Karena gagal, ya kepalanya dipancung. Akhirnya raja memerintahkan panglimanya sendiri untuk menangkap rusa itu. Ia terkenal sangat baik, suka menolong dan murah hati.Selama berbulan-bulan ia berada di hutan, tapi tidak sekalipun melihat rusa ajaib itu. Ia hampir putus asa. Suatu hari, tiba-tiba lewat di depannya seekot rusa yang dikejar oleh tiga orang pemburu dan anjing mereka. Rusa itu dalam keadaan luka parah. Selain gembira karena rusa itu adalah rusa emas yang dicari-carinya, ia juga terkejut, sebab ia berlari kepadanya dan minta d

APA ITU INDULGENSI?

Gambar
Dalam rangka “Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman” tanggal 2 November, setiap orang Katolik dapat memperoleh indulgensi penuh bagi orang yang sudah meninggal. Caranya : mengunjungi makam dan/atau mendoakan arwah orang yang meninggal. Yang menjalankan setiap hari dari tanggal 1 s.d. 8 November memperoleh indulgensi penuh. Yang menjalankan pada hari-hari lain, memperoleh indulgensi sebagian. Indulgensi adalah harta pusaka surgawi yang istimewa yang dianugerahkan Gereja kepada kita untuk melunasi hutang dosa kita kepada Tuhan serta untuk memulihkan luka-luka jiwa kita yang diakibatkan oleh dosa. Tuhan memberikan wewenang kepada Gereja untuk memberikan indulgensi atas perbuatan-perbuatan atau doa-doa tertentu, sehingga ketika kita melakukan perbuatan atau doa tersebut, kita boleh memperoleh indulgensi. Meskipun indulgensi tidak dapat dipergunakan untuk orang lain yang masih hidup (mereka harus memperoleh indulgensinya sendiri!), kita dapat membantu jiwa-jiwa di api

Kerinduan akan Tuhan

Gambar
Akhir-akhir ini, sulit sekali untuk mengatasi kelemahan-kelemahanku. kepalaku yang nyuut..nyuuut berenti, banyak tugas..yang uda mw mikir aja malas.. tetapi harus diselesaikan. karena hidup harus dijalani.. namun sungguh aku tertolong ketika aku buka surat doa dari seorang pemimpin yang sangat kukagumi; Bpk. Justi Patikawa; dalam surat doa itu ia membagikan kisah zakheus dalam Lukas 19:1-11, kisah ini menunjukan bahwa Yesus masih terus berusaha untuk menyelamatkan yang hilang, hanya beberapa hari sebelum penyalibanNya, inilah tujuan kedatanganNya di dunia. dalam perjalananNya menuju Yerusalem, Yesus melewati Yerikho dan bertemu dengan Zakheus. Zakheus adalah kepala pemungut cukai yaitu orang yang mencari nafkah dengan mengumpulkan pajak lebih banyak daripada yang seharusnya ia peroleh dari rakyat. oleh karena hal ini pemungut cukai sangat dibenci oleh orang yahudi dan dipandang rendah oleh masyarakat.  Zakheus ingin melihat Yesus namun ia tidak berhasil karena orang banyak da