Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

“KOMUNIKASI DEMI MELAYANI PERJUMPAAN BUDAYA SEJATI”

Gambar
PESAN SRI PAUS FRANSISKUS UNTUK HARI KOMUNIKASI SOSIAL SEDUNIA KE-48 1 Juni 2014 Saudara-saudari terkasih, Dewasa ini kita hidup dalam suatu dunia yang tumbuh semakin “kecil” dan di mana, sebagai hasilnya, nampaknya lebih mudah bagi kita sekalian untuk menjadi sesama. Perkembangan dalam teknologi perjalanan dan komunikasi lebih mendekatkan kita bersama dan membuat kita lebih terhubungkan, karena globalisasi semakin membuat kita saling bergantung. Biarpun demikian, pemisahan-pemisahan, yang seringkali demikian mendalam, terus menerus hadir dalam keluarga manusiawi. Pada tataran global kita melihat suatu kesenjangan yang mencengangkan antara kelimpahan kaum kaya raya dan keterbuangan yang menganga dari kaum miskin. Kita hanya perlu menjalani jalan-jalan dari sebuah kota untuk melihat perbedaan antara orang-orang yang hidup di jalanan dan cahaya yang berkilauan dari jendela-jendela kawasan perdagangan. Kita sudah menjadi biasa dengan hal-hal ini, sehingga tidak lagi mengu

“Kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

Gambar
PESAN BAPA SUCI PAUS FRANSISKUS  UNTUK HARI ORANG SAKIT SEDUNIA Ke-22 11 Februari 2014 Iman dan Kasih : “Kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. (1Yohanes 3:16) saudara-saudari terkasih, 1. Pada Hari Orang Sakit Sedunia Ke-22, yang tahun ini bertema: Iman dan Kasih : “Kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. (1Yohanes 3:16), saya ingin memberi perhatian khusus kepada orang sakit dan semua orang yang membantu dan merawat mereka. Gereja melihat di dalam diri Anda, orang-orang sakit, suatu kehadiran istimewa Kristus yang menderita. Ini benar. Penderitaan kita – dan sesungguhnya dalam penderitaan kita, adalah penderitaan Kristus sendiri; Dia menanggung beban penderitaan ini bersama dengan kita dan Dia menunjukkan maknanya. Ketika Putera Allah bergantung di kayu salib, Dia musnahkan kesepian derita dan memberi terang atas kegelapan penderitaan itu. Dengan demikian kita dapat menemukan diri kita berada di hadapa

Panggilan, Saksi Terhadap Kebenaran

Gambar
PESAN PAUS FRANSISKUS  PADA HARI DOA SEDUNIA UNTUK PANGGILAN KE-51 11 Mei 2014 – Hari Minggu Paskah IV Saudara-saudari yang terkasih, 1. Injil mengatakan bahwa “Yesus berkeliling ke semua kota dan desa….. Ketika melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ‘Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.’" (Mat.9:35-38). Sabda Yesus tersebut mengejutkan kita, karena kita semua tahu bahwa biasanya hal terpenting pertama-tama membajak, menebarkan benih dan menanam; kemudian ketika tiba saatnya menuai panenan yang berlimpah-ruah. Namun sebaliknya Yesus langsung berkata bahwa “tuaian memang banyak”. Siapa yang telah melakukan proses itu semua? Hanya ada satu jawabannya, yaitu Allah. Sangat jelas sekali bahwa lada