Apa itu KPP?

KPP adalah singkatan dari Kursus Persiapan Perkawinan.

Tujuan Kursus Persiapan Perkawinan.
KPP memberi kepada muda-mudi bekal dalam hidup keluarga katolik.
KPP menambah wawasan dan pengetahuan muda-mudi mengenai perkawinan dan hidup berkeluarga dari sudut pandang teologi, psikologi, moral, seksualitas, kesehatan, ekonomi, gender, dll.
KPP memberi pegangan bagi muda-mudi untuk mengambil tindakan dan mengatur hidupnya sendiri menurut azas moral kristiani.
Apa Kegunaan Kursus Persiapan Perkawinan di Masyarakat?
Dalam kehidupan sehari-hari, untuk banyak urusan menyangkut hidup, masyarakat memerlukan kursus. Hidup berkeluarga adalah persoalan penting dan mendasar dan karena itu masyarakat memerlukan bantuan berupa kursus persiapan itu.
Kursus Persiapan Perkawinan memberikan harapan tercapainya keluarga yang baik, bagi Gereja dan masyarakat.
Alasan Sosial: Kursus Persiapan Perkawinan itu perlu karena kenyataan menunjukkan bahwa:
Beberapa keluarga mengalami kesulitan yang disebabkan kurangnya persiapan dalam perkawinan.
Banyak calon pengantin tergesa-gesa menikah tanpa bimbingan yang memadai.
Perkawinan bukan hanya urusan perorangan melainkan urusan masyarakat (sosial) dan Gereja
Alasan Pastoral: Kursus Persiapan Perkawinan itu perlu karena:
Keluarga yang baik perlu dipersiapkan lama, sebab keluarga yang baik menjadi faktor utama keselamatan/kesejahteraan pribadi, masyarakat dan Gereja.
Pengertian mengenai martabat perkawinan dan hidup berkeluarga harus jelas bagi muda-mudi, terlebih di era globalisasi yang diwarnai oleh media masa (TV, radio, majalah, internet, dsb) yang kuat pengaruhnya
Kursus Persiapan Perkawinan itu PENTING, karena:
Keluarga perlu dipersiapkan
Pengertian mengenai martabat perkawinan (keluarga) harus jelas bagi muda-mudi, mengingat makin maraknya pengaruh-pengaruh negatif di masyarakat yang mengaburkan pandangan mengenai martabat perkawinan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Hari Raya yang disamakan dengan Hari Minggu

Apakah makna orang Katolik memasang lilin di depan Patung Yesus atau Maria?

“DIPERLENGKAPI UNTUK SALING MELENGKAPI DI TENGAH KEANEKARAGAMAN”