Makna Jumat Agung

Jumat Agung sebagai perayaan agung akan kenangan wafat Tuhan Yesus Kristus yang secara umum dikenal sebagai Isa Almasih

Yesus disalib

Mengapa disebut Jumat Agung? Di mana letak keagungannya. Jumat Agung sebagai hari di mana Yesus tergantung di salub hina. Manusia Yesus yang agung terkulai tak berdaya di kayu salib hina. Ia diperlakukan sebagai penjahat kelas kakap. Ketika Ia diadili, tak satu pun ditemukan kesalahan-Nya. Namun demikian, toch hukuman itu tetap dijalankan..

Yesus seperti anak domba yang disembelih, tidak mengeluh, bahkan menghibur perempuan-perempuan dari Yerusalem. Yesus meminta kepada perempuan untuk tidak menangisi Diri-Nya, tangisilah anak-anak-Mu. Walau dalam kondisi berat memanggul salib, Ia tetap masih memberikan penghiburan.

Dalam menapak “via dolorosa”, Dia ditampar, dipukuli, diludahi dan bahkan ditelanjangi. Ia sangst dipermalukan oelh bangsa-Nya sendiri. Akhirnya Ia disalib, dan bahkan lambug-Nya ditikam. Betul manusia makin hari makin kejam. Bahkan para murid-Nya yang dahulu selalu didampingi-Nya, kocar-kacir, kecuali ibu-Nya dan Yohanes terus mengikuti jalannya penderitaan anak-Nya.

Pengurbanan Yesus adalah pengurbanan dan dertia sampai akhir. Ia taat sampai akhir. Visi dan Misinya sebagai penghapus dosa manusia sudah selesai di dunia. Dosa membuat manusia terbelenggu, dosa membuat manusi tidak bebas. Akibat dosa, manusia menjadi ketakutan, penuh dengan kekawatiran. Coba lihat Kitab Kejadian 3. Setelah manusia pertama jatuh dalam dosa, mereka takut akan Allah. Manusia sendiri tidak mampu melepaskan ikatan belenggu, kecuali oleh Yesus dan kuasa darah-Nya.

Pada puncak penderitaan-Nya di salib, Yesus dihina dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalibkan-Nya. Namun Ia tidak pernah marah, menggerutu atau menyalahkan serta balas dendam terhadap mereka yang menyalibkan-Nya. Bahkan Ia mengampuni mereka dengan doa-Nya:” Ya, Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka buat”. Inilah doa Yesus bak seorang pahlawan keselamatan umat manusia.

Dosa telah membuat hati manusia kotor tercemar. Agar hati menjadi bersih kembali harus dibasuh, dicuci dan akhirnya dibersihkan dengan darah Yesus yang tumpah ke atas bumi. Kekuatan dosa manusia telah mencengkeram hati manusia, dan hanya dapat dilawan dengan kekuatan Ilahi, yakni Darah Yesus. Oleh bilur-bilur-Nya, kamu disembuhkan.

Oleh karena itu, bagi yang percaya kepada Yesus, Salib bukan hinaan, tetapi rahmat, sebab Salib Yesus menyelamatkan kita semua.-***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Hari Raya yang disamakan dengan Hari Minggu

Apakah makna orang Katolik memasang lilin di depan Patung Yesus atau Maria?

“DIPERLENGKAPI UNTUK SALING MELENGKAPI DI TENGAH KEANEKARAGAMAN”