Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Masa Adven Mengingatkan Kita: Anda Tertidur, Anda Kalah!

Gambar
Apakah anda pernah satu hari saja menginginkan Allah untuk muncul, menjentikkan jari-jari-Nya dan membuat mukjijat? Umat Israel juga memiliki hari-hari seperti itu selama sekitar 500 tahun, mengerang dibawah penindasan dari satu tirani ke tirani lainnya. Yesaya memberikan suara tentang perasaan ini: “Sekiranya Engkau mengoyakkan langit dan Engkau turun, sehingga gunung-gunung goyang di hadapan-Mu” (Yes 64:1) Masalahnya adalah Ia menjawab doa mereka. Ia muncul, didalam pribadi, melakukan mukjijat lebih daripada apa yang orang lain pikirkan. Tetapi mereka gagal untuk mengenal-Nya. Faktanya, mereka menyalib-Nya. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Analisa dari Yesus bahwa mereka tertidur saat bekerja (Mrk 13:33-37). Tentu saja, mereka menyibukkan diri mereka sendiri dengan beragam aktivitas, termasuk praktek-praktek yang saleh. Tetapi gerakan yang konstan bisa menidurkan anda, seperti seorang bayi sepanjang perjalanan di mobil. Tertidur berarti tidak sadar. Tidak siaga. Merasa menga

Mengenal Kristus Sebagai Raja

Gambar
HARI RAYA KRISTUS RAJA  Pastor Paulus Tongli, Pr Inspirasi dari Yoh. 18:33-37 Pesta Kristus Raja ditetapkan oleh Paus Pius XI pada tahun 1925. Pesta ini merupakan ungkapan iman kristiani bahwa kerajaan Kristus tidak hanya dirasakan di dalam hidup pribadi, tetapi juga di dalam kebersamaan.  Pesta ini semula dirayakan pada hari minggu terakhir dalam bulan Oktober oleh Gereja Katolik. Sementara pada hari yang sama gereja-gereja protestan merayakan hari Reformasi. Konsili Vatikan II memindahkan perayaan ini ke akhir tahun liturgy dengan pertimbangan agar dapat dirayakan bersama oleh semua umat kristiani, baik katolik maupun protestan. Dengan perayaan ini semua gereja dapat memberikan kesaksian akan Kristus yang diakui dan diwartakan sebagai raja atas hidup kita dan atas seluruh dunia.  Salah satu alasan mengapa pada awalnya pesta ini dirayakan pada hari Minggu terakhir dalam bulan Oktober adalah dalam hubungan dengan hari raya semua orangkudus yang jatuh pada tanggal 1 N

Pengumuman Paroki Katedral Makassar,Sabtu-Minggu 24-25 November 2012

1.    Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan ·         Flori  &  Gloria Odo’                                               ( Pengumuman III) ·         David Konjaya  &  Erlin Yuliana                           ( Pengumuman II) ·         Yuliyatno Y. Desa Putra  &  Magdalena Yuli Marni             ( Pengumuman I) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada pastor paroki. 2.    Pendalaman  Kitab Suci dilaksanakan setiap Hari Selasa, Pkl 18.00 WITA.   Umat sekalian diajak untuk bergabung dalam acara ini. 3.    Setiap Hari Rabu, jam 6 sore, diadakan kegiatan Lectio Divina   di Ruang Doa Katedral. Marilah kita berdoa dan merenungkan Sabda Allah Bersama-sama. Umat Sekalian diundang untuk bergabung 4.    Panitia Natal 2012, mengundang Para ketua Rukun dan Kelompok Kategorial, Para Ketua-ketua seksi DEPAS Katedral untuk menghadiri rapat persiapan Natal 2012 yang akan di laksanakan pada, Senin,

Sinterklaas 2012

Gambar

Kisah Bunga Putih

Gambar
Ini adalah kisah sebuah bunga putih… Ia tidak pernah menyadari bahwa sesungguhnya ia adalah bunga yang terindah yang pernah tumbuh di antara tanah yang penuh dengan semak duri. Ia tumbuh dengan indah di tengah semak-semak yang keheranan akan bentuk sang bunga putih yang berbeda dengan yang lainnya. Para semak duri lalu memandangnya dengan sinis dan tidak pernah memandang sang bunga putih dengan bersahabat, sehingga si bunga putih pun merasa bahwa ialah yang paling buruk karena ia memiliki bentuk yang paling berbeda di antara semak-semak duri tersebut. Waktu pun berlalu, sang bunga putih tak pernah merasa bahagia.. bahkan ia sering bertanya kepada kupu-kupu yang senang bermain dengannya: "Mengapa aku harus tumbuh berbeda dengan yang lainnya? Mengapa aku terlihat begitu buruk dibandingkan yang lain ?" Kupu-kupu menjawab: ”Kau tidak buruk, bunga putih. Hal yang membuatmu merasa buruk adalah karena dirimu terlihat berbeda dengan yang lainnya. Justru kau adalah bunga

MAZMUR TANGGAPAN

Gambar
Tradisi menyanyikan Mazmur atau Kidung setelah mendengarkan bacaan dari Kitab Suci, sebenarnya sudah dilakukan sejak jaman dahulu oleh orang-orang Yahudi. Tradisi ini kemudian diikuti oleh Gereja di mana di mana  dalam tradisi Gereja Latin, setelah pembacaan Kitab Suci, seseorang akan menyanyikan Mazmur atau Kidung dengan berdiri di anak tangga (dekat panti Imam) yang dalam bahasa latin dinamakan Gradus. Sejalan dengan perkembangannya, Mazmur dan Kidung ini kemudian dihimpun dalam dua buah buku yang diterbitkan oleh Gereja dengan nama GRADUALE ROMANUM dan GRADUALE SIMPLEX di mana nama buku (GRADUALE) diambil dari kata GRADUS tersebut di atas. Dengan dikeluarkannya buku-buku nyanyian tersebut, maka sejak abad XX Mamur tanggapan wajib dinyanyikan dalam ekaristi, di mana seorang petugas dapat menyanyikannya di mimbar sabda atau juga di tempat lain yang dianggap layak. Makna utama yang terkandung dalam Mazmur tanggapan yang kita nyanyikan dalam liturgi sabda pada setiap peray

HARI RAYA KRISTUS RAJA SeMESTA ALAM

Gambar
Hari Raya Kristus Raja ditetapkan pertama kali oleh Paus Pius XI pada tahun 1925 dalam ensiklik Quas Primas. (Ensiklik adalah surat pastoral penting berbentuk surat edaran yang dikeluarkan oleh Paus kepada semua Uskup. Ensiklik biasanya berisikan ajaran-ajaran Paus mengenai iman, moral dan tata tertib gerejani lainnya). Pada waktu itu Paus melihat ...begitu banyak orang Kristen mulai meragukan otoritas Kristus dan Gereja, bahkan tidak sedikit yang mempertanyakan keberadaan Kristus. Mereka hanya mengandalkan kekuatannya sendiri dan mengabaikan keberadaan Kristus. Harta, kekayaan dan kekuasaan adalah yang paling penting dalam hidup orang-orang Kristen dan bukannya Kristus. Dalam sejarah umat manusia, mungkin Kristus adalah satu-satunya ‚Raja‘ yang tidak biasa. Tidak seperti kebanyakan raja yang dilahirkan di rumah sakit mewah dengan ditemani oleh para dokter, Yesus terpaksa dilahirkan di kandang hina dengan hanya dijagai oleh para gembala dan hewan-hewan peliharaan mereka, karena

Santo Andreas, Rasul

Gambar
Andreas, salah seorang dari keduabelas Rasul Yesus, Tuhan kita. Mulanya ia berguru pada Yohanes Pembaptis; tetapi kemudian ia bersama seorang kawannya mengikuti dan menjadi murid Yesus, segera setelah Yohanes mengarahkan perhatian murid-muridnya kepada Yesus dengan menyebutNya "Anak Domba Allah" yang dinantikan Israel (Yoh 1:36-42). Saudara Simon Petrus ini adalah nelayan kelahiran Betsaida, sebuah kota di tepi danau Genesaret (Mrk 6:45; Yoh 1:44; 12:21). Ayahnya Yohanes (Yona) adalah juga seorang nelayan di Kapernaum, sebuah kota yang letaknya 4 km sebelah barat muara Yordan pada danau Genesaret. Andreas-lah yang membawa Simon saudaranya (yang kemudian disebut Yesus 'Petrus', Si Batu Karang) kepada Yesus. Bersama Yakobus dan Yohanes (anak-anak Zebedeus). Andreas dan Simon adalah murid-murid Yesus yang pertama. Ketika beberapa orang Yunani mau bertemu dengan Yesus, Andreas-lah yang membawa mereka kepada Yesus dan menyampaikan maksud mereka itu kepadaNya. Karen

SITUASI BARU DI AKHIR ZAMAN

Gambar
Hari Minggu Biasa XXXIII  Oleh Pastor Sani Saliwardaya, MSC Inspirasi Bacaan: Dan. 12:1-3; Ibr. 10:11-14, 18; Mrk. 13:24-32 Hari ini adalah Hari MInggu Biasa XXXIII. Bacaan-bacaan Kitab Suci pada Hari Minggu Biasa XXXIII pada umum berkisah tentang Akhir Zaman. Banyak diskusi dan penafsiran berkaitan dengan Akhir Zaman. Dalam bacaan Injil hari ini Yesus juga berkata tentang Akhir Zaman, tetapi tetap dalam “kekaburan”. Di satu pihak Yesus mengatakan bahwa Akhir Zaman pasti akan datang (ay.24-28), bahkan dikatakan-Nya, “bahwa waktunya sudah dekat, sudah diambang pintu” (ay.29). Di lain pihak, Yesus juga mengatakan bahwa tidak seorangpun yang tahu kapan Akhir Zaman tiba kecuali Bapa di Sorga (ay.32). Hal ini sering dirumuskan dalam suatu istilah membingungkan, bahwa berita tentang AkhirZaman merupakan suatu berita “kepastian kedatangannya, tetapi masih dalam ketidak-pastian waktunya”. Yang jelas ialah bahwa masa Akhir Zaman adalah masa pembaharuan; segala-galanya akan diperbaha

Pengumuman Paroki Katedral Makassar, Sabtu-Minggu; 17-18 Novemer 2012

Gambar
1. Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan ·      Yosafat Anden & Sherlya Luang                      ( Pengumuman III) ·     Hadi Wongso & Christina Lisan                        ( Pengumuman III) ·         Ariston Anton Pasada & Yonita Wijaya            ( Pengumuman III) ·         Flori  &  Gloria Odo’                                            ( Pengumuman II) ·         David Konjaya  &  Erlin Yuliana                        ( Pengumuman I) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada pastor paroki. 2. Pendalaman  Kitab Suci dilaksanakan setiap Hari Selasa, Pkl 18.00 WITA.   Umat sekalian diajak untuk bergabung dalam acara ini. 3. Setiap Hari Rabu, jam 6 sore, diadakan kegiatan Lectio Divina   di Ruang Doa Katedral. Marilah kita berdoa dan merenungkan Sabda Allah Bersama-sama. Umat Sekalian diundang untuk bergabung

MAKNA MENCAMPUR AIR DENGAN ANGGUR

Gambar
Mencampur air ke dlm anggur adalah kebiasaan sejak jaman dahulu yg dilakukan orang2 dgn tujuan agar anggur tidak terlalu pekat/keras. Anggur digunakan dalam pesta dan perjamuan2. Demikian juga saat Yesus mengadakan Perjamuan dengan para murid-Nya saat sebelum wafat di kayu salib. Perjamuan Yesus inilah yg menjadi Tradisi Suci dlm Gereja Katolik dlm Ekaristi, termasuk menghdirkan anggur di dlm nya. Dalam perayaan Ekaristi, ada saat di mana imam menuangkan anggur ke dalam piala kemudian menuangkan sedikit air ke dalam piala tersebut. Seperti kita ketahui bahwa Ekaristi sarat dengan MAKNA dan SIMBOL, begitu pula dgn pencampuran air dan anggur ini. Ada makna tersirat dalamnya. Secara teologis, pencampuran air dan anggur ini memiliki 3 makna yaitu :  Air melmbangkan cairan lambung yg mengalir dari Tubuh Kristus saat Ia ditusuk lambungNya pada waktu disabib. Sedangkan Anggur melambangkan darah Kristus yang mengalir dari tubuhNya saat disalib. Air dan Anggur melambangkan kei

Bersyukurlah, ada Api Penyucian! (Bagian KEDUA)

Gambar
Api penyucian ada karena keadilan Allah: Kita diselamatkan bukan hanya karena iman saja, tetapi oleh kasih karunia Allah, yang harus diwujudkan dalam perbuatan kasih. Gereja Katolik mengajarkan bahwa kita diselamatkan karena kasih karunia Allah oleh iman (lih. Ef 2:8, Tit 2:11; 3:7). Dan iman ini harus dinyatakan dan disertai dengan perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka iman kita itu mati (lih. Yak 2:17, 24, 26). Perbuatan kasih yang didasari iman inilah yang menjadi ukuran pada hari Penghakiman, apakah kasih kita sudah sempurna sehingga kita dapat masuk surga atau sebaliknya, ke neraka. Ataukah karena kasih kita belum sempurna, maka kita perlu disempurnakan dahulu di dalam suatu tempat/ kondisi yang ketiga, yaitu yang kita kenal sebagai Api Penyucian. Sedangkan pada saat kita masih hidup, perbuatan kasih ini dapat dinyatakan dalam bentuk tindakan langsung, kata-kata atau dengan doa. Doa syafaat yang dipanjatkan dapat dinyatakan dengan mendoakan sesama yang masih hidup di

Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan

Gambar
Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar.” -Sidharta Gautama Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita. Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan. Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu. Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan, tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu. Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus ter

MENANTIKAN AKHIR ZAMAN DENGAN MENGIKUTI KEHENDAK TUHAN DAN MENJALANKAN SABDA-NYA

Gambar
Membincangkan akhir zaman atau hari kiamat sungguh menarik dan seru. Namun juga membuat sebagian orang menjadi momok dan menakutkan. Sebab ada yang beranggapan bahwa dunia yang gemerlap ini akan segera berakhir dan musnah tiada bekas. Akan terjadi penganiayaan dan siksaan besar serta kekacauan di muka bumi. NASA pun meramalkan bahwa akan terjadi kegelapan selama tiga hari pada bulan Desember tahun ini, tepatnya tanggal 23 sampai 25. Menurut perkiraan ilmuwan dari Amerika Serikat itu bahwa akan terjadi kesejajaran alam semesta di mana matahari dan bumi ada dalam satu garis lurus untuk pertama kalinya. Ada yang beranggapan setelah hari dan tanggal itu akan terjadi perubahan besar, dan mereka yang bertahan akan melihat dunia yang benar-benar baru. Demikian pula Sabda Yesus dalam Injil hari ini menyebutkan gejala-gejala alam yang akan menyertai datangnya akhir dunia, sangat mengejutkan dan menakutkan. Matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak bersinar lagi; apalagi bintang-bintang p

Santa Sesilia, Perawan dan Martir

Gambar
     Cerita-cerita mengenai Sesilia kurang pasti dan jelas. Dalam buku 'Acta' (Cerita Kuno) yang berbau legenda, diceritakan bahwa Sesilia adalah seorang gadis Roma yang telah menjadi Kristen. Ia, puteri bangsawan dari suku bangsa Coesilia, suku terkenal yang menghasilkan banyak pemimpin serta delapanbelas orang konsul untuk Republik Roma pada masa itu. Konon semenjak kecil ia telah berikrar kepada Allah untuk hidup suci-murni dan tidak menikah. Namun ketika sudah dewasa, orang-tuanya mempertunangkan dia dengan Valerianus, seorang pemuda yang berhati mulia dan jujur tetapi masih kafir. Sebagai anak yang sudah menjelang dewasa, ia cukup bijaksana menghadapi ulah orang-tuanya. Ia tidak menoIak kehendak orang tuanya, kendatipun dalam hatinya ia terus berupaya mencari jalan bagaimana cara ia tetap mempertahankan ikrar kemurniannya. Ia yakin bahwa Tuhan yang Mahakuasa akan membantunya dalam niatnya yang baik itu. Dengan keyakinan itu, imannya tidak goyah sambil tetap menghormat

Sikap dan tindakan sebagai pancaran sikap hati

Gambar
HARI MINGGU BIASA KE-32 Inspirasi dari Markus 12:38-44 Oleh: Paulus Tongli, pr   Berhubung karena bacaan injil pada hari Minggu ini hanya mengambil satu bagian kecil dari rangkaian pesan yang ingin disampaikan, maka untuk memahami pesannya, hendaknya kita membaca keseluruhan pasal atau keseluruhan bagian yang dikutip. Bagian yang kita bacakan hari ini ada di bawah judul: Persembahan seorang janda miskin, dan berada di dalam bingkai pasal 11 (Tiga hari terakhir Yesus di Yerusalem) dan 13 (Kotbah tentang akhir jaman). Dari situ sudah tampak bahwa kutipan ini pasti mengenai suatu yang sangat penting. Dan persoalan penting yang dibahas di dalam perikop ini adalah tentang masalah kesucian: kesucian yang sebenarnya dan kesucian yang palsu. Setiap agama berhubungan erat dengan hal-hal yang menyangkut pengungkapan permenungan manusia tentang perasaan terdalam, kehendak dan keinginannya. Dan kita yakin bahwa di dalam wilayah religius, kita berada di dalam kontak dengan Allah. Tetapi

Pengumuman Paroki Katedral Makassar; Sabtu-Minggu 10-11 November 2012

Sabtu-Minggu  03-04 November  2012 Mohon perhatian umat untuk beberapa pengumuman Paroki berikut ini. Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan Rimba Matulatan & Beatrix Olivia                                             ( Pengumuman III) Irwandi Usmanto Wijaya & Vinawati Arifin                               ( Pengumuman III) Yosafat Anden & Sherlya Luang                                           ( Pengumuman II) Hadi Wongso & Christina Lisan                                               ( Pengumuman II) Ariston Anton Pasada & Yonita        Wijaya                               ( Pengumuman II) Flori   &   Gloria Odo’                                                             ( Pengumuman I) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada                  pastor paroki. 1.     Pendalaman  Kitab Suci dilaksanakan setiap Hari Selasa, Pkl 18.00 WITA.  Umat sekalian diajak untuk bergabung da

Santo Yosafat Kunzewich, Uskup dan Martir

Gambar
Rusia Pada tahun 1600, seorang pemuda berusia 16 tahun dikirim orangtuanya ke kota Wilma, barat laut kota Minak, Rusia, untuk dididik dalam ilmu perdagangan. Pemuda itu adalah Yohanes Kunzewich. Ia rajin belajar dan bekerja; namun sementara itu cepat sekali ia menyadari bahwa bakatnya bukan di bidang perdagangan. Ia sebaliknya lebih tertarik pada hal-hal kerohanian. Di kota besar itu ia menyaksikan keadaan Gereja Rusia yang kacau balau, oleh pengaruh skisma yang timbul di kalangan umatnya. Umat memutuskan hubungannya dengan Gereja Roma dan tidak lagi mengakui Paus sebagai pemimpin tertinggi Gereja. Tak sukar baginya untuk memilih mana Gereja yang sebenarnya menurut kehendak Kristus. Ia yakin bahwa kebenaran dan cintakasih Kristen tidak ditemukan di dalam cara-cara kekerasan, tipu muslihat dan fitnah sebagaimana terlihat di dalam Gereja Ortodoks. Hidup rohaninya mulai berkembang terlebih dengan turut-sertanya ia di dalam kegiatan-kegiatan liturgi sebagai lektor atau penyanyi.