Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Mewujudkan diri dalam Kristus

Gambar
HARI MINGGU BIASA XXX Oleh: Pastor Paulus Tongli,Pr Inpirasi Bacaan:  (Markus 10:46-52) Konon dahulu hiduplah seekor bebek bersama seekor ayam di pinggir laut. Mereka bertumbuh bersama-sama. Setiap hari mereka dapat menikmati anak-anak ikan mati yang dibuang oleh para nelayan. Namun bebek itu selalu punya kerinduan untuk berenang dan menangkap ikan segar. Ia mulai iri melihat burung belibis yang bisa terbang dan dengan enteng hinggap di air, berenang dan sesekali menyelam untuk menangkap ikan dan memangsanya. Suatu kali bebek itu berseru, “ah… alangkah inginnya saya ikut berenang dan menangkap ikan!”. Tetapi ayam temannya itu menjawabnya, “ah kau bermimpi.  Kau kan juga ayam, yang memang hidup di darat; apalagi badanmu gemuk, gampang tenggelam. Puaskanlah dirimu dengan berlari ke sana ke mari dan makanlah biji-bijian. Kita toh harus bersyukur kepada para nelayan yang masih menyisakan ikan-ikan kecil untuk kita.” Suatu hari yang panas sekali, bebek itu duduk murung, karen

Kebangkitan Dibalik Kehilangan

Gambar
Mungkin Anda pernah menonton America's Most Wanted, program televisi yang melakukan reka ulang kisah-kisah kejahatan dan memotivasi para pemirsanya untuk menolong pihak yang berwajib mencari dan menangkap para pelaku kejahatan, yang sering kali merupakan penjahat sadis. Pembawa acara program ini adalah John Wals. Mungkin Anda mengira John Wals adalah seorang jurnalis atau aktor - seorang yang professional dalam dunia pertelevisian - tetapi sebenarnya tidak demikian. Ini adalah kisah yang dialami John Wals. John awalnya memiliki usaha sendiri bersama tiga orang mitranya, mereka melakukan pembangunan berbagai hotel mewah. Tetapi suatu hari putra John diculik, tetapi karena tidak ada bukti tentang kejahatan tersebut, pihak berwenang lambat untuk menolong John dan istrinya dalam menemukan putra mereka. Mereka mencari selama enam belas hari, dan tragisnya anak laki-laki tersebut ditemukan dalam keadaan tewas. Kehidupan John hancur sebagaimana keadaan hatinya karena kehilan

Pengumuman Paroki Katedral Makassar; Sabtu-Minggu 27-28 Oktober 2012

Sabtu-Minggu  27-28 Oktober  2012 Mohon perhatian umat untuk beberapa pengumuman Paroki berikut ini. 1.      Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan * Alexander Sakka & Yuliana Dianasari                    ( Pengumuman III) * Obastri Herdo  &  Juliana Charlotte Maria Abadi    ( Pengumuman III) * Ariel Rafael Singara &  Dessy Natalia                    ( Pengumuman III) * Edwin Mogi &  Reiny Pinarto                                    ( Pengumuman II) * Rimba Matulatan & Beatrix Olivia                            (Pengumuman I) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada pastor paroki. 2.     Pendalaman  Kitab Suci dilaksanakan setiap Hari Selasa, Pkl 18.00 WITA.  Umat sekalian diajak untuk bergabung dalam acara ini. 3.     Setiap Hari Rabu, jam 6 sore, diadakan kegiatan Lectio Divina   di Ruang Doa Katedral. Marilah kita berdoa dan merenungkan Sabda Allah Bersama-sama. Umat

Novena & Adorasi Sakramen Mahakudus

Gambar

Misa Hari Raya Semua Orang Kudus dan Peringatan Arwah Semua Orang Beriman

Gambar

ALTAR DALAM GEREJA KATOLIK (1)

Gambar
ASAL KATA “ALTAR” Sebenarnya asal-usul kata “altar” kurang jelas, entah dari kata Latin “alta res” yang berarti “hal yang tinggi” atau “alta ara” yang berarti “altar yang tinggi”. Orang-orang Romawi kuno sudah membedakan dua macam altar:  “ara” merupakan altar kecil yang dapat dipindah-pindahkan, dipakai untuk kegiatan kultik orang biasa, untuk pengenangan orang mati, dsb;  “altare” merupakan altar yang lebih monumental, dibangun menjulang, khususnya untuk kegiatan kultik kaum kalangan atas. Umat Kristiani perdana meminjam istilah “altare” itu terutama untuk menunjuk pada meja Kurban Perjanjian Baru. MAKNA DAN FUNGSI ALTAR Di atas altar, Kurban Salib dihadirkan dalam rupa tanda-tanda sakramental. Altar adalah meja Tuhan; di sekelilingnya umat Allah berhimpun dan saling berbagi. Altar menjadi pusat kegiatan bersyukurnya umat. Altar, sebagai meja perjamuan kudus, seharusnya menjadi yang paling mulia dan paling indah. Hendaknya dirancang dan dibangun bagi keperluan kegia

Hari Raya Semua Orang Kudus dan Peringatan Arwah Semua Orang Beriman

Gambar
1. Sejarah Perayaan All Saints Day     Hari Orang Kudus  Tanggal 1 November Pada hari raya orang kudus (1 November) Gereja Katolik merayakan hari para orang kudus, baik mereka yang telah dikanonisasikan/ diakui Gereja (Santa/ santo) maupun para orang kudus lainnya yang tidak/ belum dikenal. Gereja telah mulai menghormati para santo dan martir sejak abad kedua. Hal ini terlihat dari catatan kemartiran St. Polycarpus di abad kedua: “Para Prajurit lalu,…. menempatkan jenazahnya [Polycarpus] di tengah api. Selanjutnya, kami mengambil tulang- tulangnya, yang lebih berharga daripada permata yang paling indah dan lebih murni dari emas, dan menyimpannya di dalam tempat yang layak, sehingga setelah dikumpulkan, jika ada kesempatan, dengan suka cita dan kegembiraan, Tuhan akan memberikan kesempatan kepada kita untuk merayakan hari peringatan kemartirannya, baik untuk mengenang mereka yang telah menyelesaikan tugas mereka, maupun untuk pelatihan dan persiapan bagi mereka yang mengiku

BATANG KAYU YANG KUAT.

Gambar
Seorang wisatawan di Italia memperhatikan pekerjaan para penebang kayu. Mereka sering menancapkan besi tajam ke dalam batang kayu, lalu menarik dan memisahkan batang kayu itu dengan batang kayu yang lain, dan selanjutnya dihanyutkan di sungai yang mengalir dari sebuah pegunungan. Dengan perasaan ingin tahu ia bertanya kepada para penebang kayu itu, "Mengapa kalian berbuat demikian?" "Semua batang kayu ini mungkin kelihatannya sama saja dalam pandangan Anda," mereka menjelaskan. "Tetapi sebenarnya tidaklah demikian. Batang-batang kayu yang saya biarkan hanyut adalah batang-batang yang berasal dari pohon-pohon kayu yang tumbuh di lembah-lembah. Pohon-pohon kayu itu terlindung dari hembusan angin topan, sehingga kayunya tidak padat. Tapi batang kayu yang kuat adalah batang yang berasal dari pohon kayu yang tumbuh di atas gunung-gunung. Sejak masih kecil mereka telah ditiup angin kencang. Hal ini membuat mereka makin lama makin padat berisi. Kami memilih

Sukses?

Gambar
Hari Minggu Biasa XXIX Hari Minggu Misi Sedunia ke - 86  Inspirasi Bacaan: ( Mrk 10:35-45) Oleh; Pastor Paulus Tongli, Pr Suatu ketika saya mendengar seorang memberikan kata sambutan di depan temu alumni. Yang menarik adalah ungkapannya di awal sambutannya: “Saya menyalami teman-teman semua yang tersebar di mana-mana. Saya tahu sebagian dari anda sudah termasuk orang-orang sukses dan mungkin sebagiannya masih gagal – hanya Allah yang tahu siapa termasuk yang mana!” Saya sangat tertarik akan ungkapan ini, apalagi kalau kita mengingat apa yang diungkapkan dalam Kitab Suci: “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.  Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yes 55:8-9). Ungkapan ini adalah pelajaran bagi dua orang murid Yesus yang sangat ambisius, Yakobus dan Yohanes, yang kita dengarkan dalam kutipan injil hari ini. Bukankah kita yakin,

Pengumuman Paroki Katedral Makassar Sabtu-Minggu 20-21 Oktober 2012

A.        SAKRAMEN BAPTIS             Persiapan Calon Baptis : a.         Minggu, Pkl. 08.00 WITA,  di Biara Don Bosco.(Anak-Anak). b.         Kamis, Pkl. 19.00 WITA, di Ruang Kelas Pastoran (Dewasa) C. SAKRAMEN PERKAWINAN  Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan * Bernard Huwae  & Melva                             ( Pengumuman III) * Hasim Kalangi & Lina Phieter                                 ( Pengumuman III) * Alexander Sakka & Yuliana Dianasari                      ( Pengumuman II) * Obastri Herdo  &  Juliana Charlotte Maria Abadi     ( Pengumuman II) * Ariel Rafael Singara &  Dessy Natalia                  ( Pengumuman II) * Edwin Mogi &  Reiny Pinarto                                 ( Pengumuman I) Barangsiapa mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut, wajib melaporkannya kepada pastor paroki. D. Pendalaman  Kitab Suci dilaksanakan setiap Hari Selasa, Pkl 18.00 WITA.   Umat sekalian diaja

Hati Sebagai Hamba

Gambar
Seekor harimau yang nyasar disuatu perusahaan, karena ketakutan akan ditemukan, sang harimau bersembunyi di toilet perusahaan. Berhari-hari ia cukup aman bersembunyi didalam toilet. Tak seorang pun memperhatikan toilet tersebut, karena jarang dipakai. Itu adalah toilet eksekutif. Namun setelah beberapa hari bersembunyi, sang harimau mulai kelaparan. Akhirnya ia memutuskan untuk menyantap apapun yang ditemukannya. Pagi itu, Kepala HRD perusahaan masuk ke toilet. Betul-betul santapan yang lezat bagi sang harimau. Maka, setelah melihat situasi cukup aman, akhirnya harimau tersebut langsung menerkam Kepala HRD perusahaan itu. Berhari-hari setelah Kepala HRD hilang, ternyata perusahaan aman terkendali dan tidak terjadi masalah apapun. Dan sang harimau lapar lagi. Kali ini ia menunggu korban kedua. Ternyata, korban kedua tersebut adalah Presiden Direktur(Presdir) perusahaan itu yang banyak mengurusi urusan-urusan utama dalam perusahaan & urusan penting lainnya. Ketika ia sedang men

7 Santo-Santa Baru per 21 Oktober 2012

Gambar
PADA Perayaan Hari Minggu Misi Sedunia tangga 21 Oktober 2012, Bapa Suci Paus Benedictus XVI akan resmi menobatkan tujuh orang kudus baru dengan predikat santo-santa dalam sebuah perayaan misa kanonisasi orang kudus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Roma. Berikut ini adalah sekelumit profil pendek ke-7 orang kudus berpredikat santo-santa baru ini:  1. Suster Marianne Cope OSF dari Molokai, Hawaii:  Dikenal dengan sebutan Bunda Marianne dari Molokai, biarawati dari Kongregasi Suster-suster Fransiskanes (OSF) ini, lahir di sebuah wilayah di Jerman dan kemudian bersama keluarganya beremigrasi ke AS ketika umurnya masih 1 tahun. Lama tinggal menetap di Utica, New York, Marianne Cope ini akhirnya masuk biara Susteran OSF dan kemudian menjadi misionaris di Molokai, Hawaii  dengan karya pastoral luar biasa yakni merawat ribuan pasien kusta (lepra) yang pada abad ke-9 masih dianggap sebagai penyakit berbahaya saking tiadanya obat-obatan;   2. Suster Kateri Tekakwitha, asal  

Intisari Pesan Bapa Suci Paus Benedictus XVI Hari Minggu Misi Sedunia 2012

Gambar
“DIPANGGIL UNTUK MEMANCARKAN SABDA KEBENARAN ” (Porta Fidei, no.6).   Perayaan Hari Misi Sedunia 2012 ini memiliki makna yang sangat penting. Peringatan 50 Tahun Permulaan Konsili Vatikan II dan Pembukaan Tahun Iman serta Sinode para Uskup dengan tema Evangelisasi Baru membantu menegaskan kembali keinginan Gereja untuk terlibat lebih besar lagi dalam usaha-usaha dan semangat bermisi untuk membawa Injil ke seluruh penjuru dunia. Mandat Misioner Jumlah orang yang sedang menanti Kristus itu masih sangat besar. Konsili Vatikan II dan ajaran Gereja selanjutnya menekankan mandat misioner yang telah dipercayakan oleh Kristus kepada para murid-Nya ini secara istimewa. Mandat ini harus menjadi komitmen bersama bagi seluruh Umat Allah, para uskup, para imam, para diakon, kaum religius pria maupun wanita dan kaum awam. Misi Untuk Bersaksi Kini, misi sampai ke ujung bumi harus menjadi bagian dari setiap perjuangan Gereja. Jati diri Gereja dibangun oleh iman dalam Misteri Allah yan

Menjadi Pelayan Tuhan

Gambar
"Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu  hendaklah ia menjadi pelayanmu" Markus 10 : 43 Logika manusia dan logika Tuhan, sering sekali amat bertolak belakang. Apa yang dianggap benar, wajar oleh manusia, dianggap sebaliknya oleh Allah. Ketika dunia menawarkan kedudukan, kekuasaan dan kepeminpinan, Yesus menawarkan posisi dan pekerjaan yang rendah, sederhana bahkan hina dina, yaitu mejadi Hamba dan Pelayan. Dalam pandangan manusia peminpin dan pembesar harus dilayani dan memberi komando atau perintah kepada orang lain untuk berbuat sesuatu, tetapi dalam pandangan Yesus, justru peminpin dan pembesar itulah yang harus berperan sebagai hamba dan pelayan. Dan lebih hebat lagi, Yesus tidak hanya berbicara, ia memberi contoh dengan diriNya sendiri. "Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang." Logika Yesus adalah logika kerajaan Sorga, dimana manusia sama martaba

Pesan Bapa Suci, Paus Benediktus XVI untuk Hari Misi Sedunia 2012

Gambar
“Dipanggil Untuk Memancarkan Sabda Kebenaran” (Surat Apostolik Porta Fidei, no. 6) Saudara-saudari yang terkasih, Tahun ini perayaan Hari Misi Sedunia memiliki arti yang sangat khusus. Peringatan 50 tahun dimulainya Konsili Vatikan II dan pembukaan Tahun Iman serta Sinode para Uskup dengan tema Evangelisasi Baru, membantu menegaskan kembali keinginan Gereja untuk terlibat dengan keberanian dan semangat yang lebih besar dalam missio ad gentes (perutusan kepada bangsa-bangsa) agar Injil dapat mencapai seluruh ujung bumi. Konsili Vatikan II, yang melibatkan para Uskup Katolik dari seluruh penjuru bumi, merupakan suatu tanda yang benar-benar memancarkan universalitas Gereja, karena untuk pertama kalinya konsili menyambut sejumlah besar Bapa-bapa Konsili dari Asia, Afrika, Amerika Latin dan Oseania. Mereka tersebar di tengah bangsa-bangsa non-Kristen: para uskup misionaris dan para uskup pribumi, serta para imam dari pelbagai jemaat Kristiani, hadir dalam Konsili Vatikan II s

Hari Pangan Sedunia 2012

Gambar
Membangun Kecukupan Pangan Bagi Semua “Gereja Sebagai Komunitas Berbagi Pangan” a. Manusia dan Sumber Daya Pangan Pada hari keenam Allah menciptakan manusia. Manusia diciptakan sebagai puncak dari segala makhluk ciptaan Allah. Tuhan menaruh perhatian istimewa kepadanya. Allah memberkati mereka dan memberikan perintah kepada mereka untuk beranak cucu dan untuk menguasai segala binatang yang diciptakan-Nya itu. Allah juga memberikan kepada mereka segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan pohon-pohonan yang buahnya berbiji sebagai makanan mereka. Sedangkan kepada binatang-binatang yang diciptakan-Nya Allah memberikan tumbuh-tumbuhan hijau sebagai makanan mereka. Manusia hidup dari buah-buahan, tumbuh-tumbuhan dan hewan hasil perburuan. Keadaan dunia sebagaimana dimaksudkan semula oleh Allah adalah kehidupan yang serba damai. Keadaan ideal ini terganggu ketika manusia jatuh ke dalam dosa (bdk. Kej. 9,3). Dosa manusia ditampakkan dalam perubahan cara pandang, sikap da