Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018
Gambar
Berdoa dengan benar secara Katolik Mengapa kita berdoa ? “Prayer is the raising of one’s mind and heart to God or the requesting of good things from God.” But when we pray, do we speak from the height of our pride and will, or “out of the depths” of a humble and contrite heart? He who humbles himself will be exalted;  humility  is the foundation of prayer. Only when we humbly acknowledge that “we do not know how to pray as we ought,” are we ready to receive freely the gift of prayer. “Man is a beggar before God.” (CCC, 2559) KGK 2559 “Doa adalah pengangkatan jiwa kepada Tuhan, atau satu permohonan kepada Tuhan demi hal-hal yang baik”. Dari mana kita berbicara, kalau kita berdoa? Dari ketinggian kesombongan dan kehendak kita ke bawah atau “dari jurang” (Mzm 130:1) hati yang rendah dan penuh sesal? Siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan (Bdk. Luk 18:9-14). Kerendahan hati adalah dasar doa, karena “kita tidak tahu

SEORANG IMAM KATOLIK SELAMA MASA PENDIDIKAN

Gambar
Seandainya menjadi imam Katolik (biasa dikenal dengan panggilan: Pastor, Pater, Padre, Romo) cukup hanya dengan pergi ke Roma, saya tidak perlu menghabiskan waktu kurang lebih sepuluh tahun pendidikan dan persiapan untuk menjadi Pastor. Saya cukup menyiapkan sejumlah uang untuk mengurus paspor, membeli tiket pergi-pulang dan biaya akomodasi. Biar tidak lulus SMA, tapi pulang-pulang dari Roma, sudah dapat gelar Pastor. Asyik! Lebih asyik lagi kalau dibiayai pemerintah melalui dana APBN untuk ‘jadi Pastor’ di Roma. Gratis coy! Kalau tidak kebagian dana dari pemerintah, ya pinjam uang dulu, baru ke Roma, yang penting jadi Pastor. Halal! Hore! Tapi ternyata tidak semudah itu menjadi seorang Pastor. Pastor bukanlah gelar yang disematkan karena keturunan atau karrena sudah pergi berziarah ke Roma. Menjadi pastor adalah sebuah Panggilan Ilahi. Tahukah anda bahwa menjadi imam Katolik (Pastor, Pater, Padre, Romo) membutuhkan waktu dan proses yang panjang? Berikut ini saya sharingkan pengalam

Doa Minggu Panggilan Sedunia 2018

Gambar
Pesan Bapa Suci Paus Fransiskus untuk Hari Doa Panggilan Sedunia 2018 Saudari-saudara terkasih, Pada bulan Oktober yang akan datang, Sidang Umum Biasa ke-15 dari Sinode Para Uskup akan membahas tema kaum muda dan secara khusus hubungan antara kaum muda, iman, dan panggilan. Dalam sidang itu, kita akan memiliki kesempatan untuk merenungkan lebih mendalam, di pusat hidup kita, panggilan kepada sukacita yang Allah anugerahkan kepada kita dan bagaimana panggilan ini adalah “rencana Allah bagi manusia, pria dan wanita, di sepanjang zaman” (Sinode Para Uskup, Sidang Umum Biasa XV,  Kaum Muda, Iman dan Panggilan , Pengantar). Hari Doa Panggilan Sedunia ke-55 kembali memaklumkan kabar baik ini kepada kita. Kita tidak muncul begitu saja secara kebetulan atau merupakan bagian dari serangkaian peristiwa yang tidak saling terkait; namun sebaliknya, hidup dan kehadiran kita di dunia ini merupakan buah panggilan ilahi! Bahkan di tengah masa-masa yang sulit ini, misteri Inkarnasi me