Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Pesan Bapa Suci Paus Fransiskus untuk Prapaskah 2020

Gambar
“Dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah” (2 Kor 5:20). Saudara-saudari terkasih, Pada tahun ini, sekali lagi Tuhan menganugerahi kepada kita saat yang penuh rahmat untuk mempersiapkan diri merayakan misteri agung wafat dan kebangkitan Yesus dengan hati yang dibarui. Dialah batu penjuru hidup Kristiani baik pribadi maupun komunitas. Kita harus terus menerus kembali kepada misteri ini di dalam budi dan hati, karena misteri itu akan terus tumbuh di dalam diri kita sejauh kita terbuka pada kekuatan rohani dan menjawabnya  dengan bebas dan murah hati. 1. Misteri Paskah sebagai dasar pertobatan Sukacita Kristiani mengalir dari mendengarkan dan menerima Kabar Gembira akan wafat dan kebangkitan Yesus.  Kerygma  ini merangkum misteri cinta yang “begitu nyata, begitu sejati, dan konkret, yang menawarkan kepada kita sebuah relasi yang penuh dengan dialog yang tulus dan berbuah” (Christus vivit, 117). Siapapun yang percaya akan pesan ini akan menol

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2020 - MEMBANGUN KEHIDUPAN EKONOMI YANG BERMARTABAT

Gambar
Kepada para Pastor, Biarawan-Biarawati dan segenap Umat berima n Katolik Keuskupan Agung Makassar, salam sejahtera dalam Kristus Yesus, Tuhan dan Penyelamat kita! Rabu Abu sebagai awal Masa Prapaskah tahun 2020 ini jatuh pada tanggal 26 Februari. Adapun tema APP Nasional tahun ini berbunyi: “Membangun Kehidupan Ekonomi Yang Bermartabat” . Di bawah ini kita ingin merenungkan tema ini melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) Kerumitan dan Ketidakadilan dalam Kehidupan Ekonomi Dewasa I ni; (2) Kehidupan Ekonomi Y ang Bermartabat; (3) Gerakan Pertobatan, Membangun Kemandirian di Bidang Ekonomi. (1)   Kerumitan dan Ketidakadilan dalam Kehidupan Ekonomi Dewasa Ini Add caption Sesungguhnya kerumitan dan ketidakadilan yang semakin marak dalam ke hidupan ekonomi masyarakat dimulai sejak abad ke-19. Kemajuan industri dan ilmu pengetahuan saling menunjang  dalam melahirkan revolusi teknologis industri, yang secara harafiah mengubah muka bumi. Sejak itu manusia semakin menampakkan