Lima Alasan Mengapa Doa Kita Tidak Segera Dijawab
1. Ada dosa kita yang menghalangi.
Sesungguhnya,
tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya
tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu
dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri
terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (Yesaya
59:1-2)
2. Ada roh-roh jahat yang menghalangi, jadi kita harus tetap tekun berdoa
dan berpuasa seperti Daniel. Jangan menjadi lemah dan gampang menyerah.
Lalu
katanya (kata malaikat Gabriel) kepadaku (kepada Daniel): "Janganlah
takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau
berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan
Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Pemimpin kerajaan orang
Persia (penguasa/ penghulu dunia/ roh-roh jahat) berdiri dua puluh satu hari
lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari
pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di
sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia (penguasa/ penghulu dunia/
roh-roh jahat). (Daniel
10:12-13) ...karena perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12)
Pada
hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub
ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya
itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang
demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang
kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah
saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa
dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati
di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan
di rumahnya." Ia tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali
menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa
heran atas ketidakpercayaan mereka.(Markus 6:2-6a)
4. Saat Tuhan (khairos) belum tiba.
Pada
hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka
kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan
anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?
Saat-Ku belum tiba." (Yohanes
2:1-4)
Kamu
mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu
iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu
berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu
berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa,
sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. (Yakobus
4:2-3)
Komentar
Posting Komentar