Inkulturasi Budaya Popular untuk Ekaristi Kaum Muda
Ekaristi Kaum Muda (EKM) seringkali dicirikan dengan beberapa bentuk yang mengundang tanda tanya, seperti: musik pop ‘pasaran’ tanpa ayat suci, modern dance dengan hentakan band pembawa persembahan, atau potongan video klip iklan sebagai pembuka Liturgi Sabda. Ada banyak pihak yang prihatin dengan bentuk EKM macam ini karena simbol budaya popular yang terlihat hura-hura ini dianggap menodai kesucian Ekaristi dan tak membawa umat muda dalam persatuan dengan Allah. Benarkah demikian? Konsili Vatikan II menyerukan agar Gereja selalu berusaha menanggapi tanda-tanda zaman dan menafsirkannya dengan cahaya Injil agar dapat menjawab pertanyaan orang zaman sekarang tentang makna hidupnya ( Gaudium et Spes [GS], 4). Seruan ini menjadi kesempatan agar kita maju, berdialog, menanggapi dan menafsirkan juga budaya popular – salah satu tanda zaman yang paling diperhatikan Bapa Suci saat bertemu dengan orang muda – dalam cahaya Injil. Bentuk budaya ini sendiri sangat d...