Santo Timotius dan Titus, Uskup
Timotius dikenal sebagai seorang yang bersama Paulus menulis enam pucuk surat (1Tes1:1; 2Tes1:1; 2Kor1:1; Flp1:1; Kol1:1; [[Fil 1]]). Namanya tercantum lagi di surat-surat Penjara yang memberitakan tentang pengutusan Timotius untuk mengunjungi orang orang Kristen di Filipi. Karena tidak seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh sungguh memperhatikan kepentingan Yesus Kristus. Kamu tahu bahwa kesetiannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya. Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku (Fil2:20-23).
Timotius sungguh dicintai dan disayang oleh Paulus. Hal ini dapat terlihat pada awal setiap surat yang ditujukan Paulus kepadanya: Anakku yang terkasih. Paulus sungguh kagum akan kesetiaan Timotius terhadap setiap ajarannya: Engkau telag mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokia dan di Ikonium dan di Lystra. (2Tim3:10-11). Setelah Paulus dilepaskan dari penjara, ia mengangkat Timotius sebagai Uskup di Efesus. Ia dibunuh dengan kejam pada tahun 97.
Selain Timotius, Titus adalah seorang rekan seperjalanan Paulus. Ia berasal dari Antiokia di Asia Kecil. Ia lahir di dalam sebuah keluarga yang masih kafir. Karena pewartaan Paulus, Titus bertobat dan menjadi seorang Kristen yang aktif dalam karya pewartaan Injil. Ia menemani Paulus ke Yerusalem untuk menghadiri Konsili mengenai Hukum Musa. Sesudah itu, Paulus mengirim dia dua kali ke Korintus untuk menasehati orang-orang Kristen disana dalam beberapa masalah yang membahayakan kesatuan Iman dan kebenaran Iman.
Karena jasa-jasanya dan semangatnya dalam melayani Injil dan orang-orang Kristen, maka Paulus mengangkat Titus menjadi Uskup di Kreta. Paulus menabhiskan dia untuk melanjutkan misi yang telah di mulai di Pulau Kreta. Titus meninggal di Kreta.
Komentar
Posting Komentar